Heboh Bisnis Minyak Goreng Murah yang Tipu Satu RT di Tangerang hingga Miliaran

Kamis, 09 Desember 2021 - 19:53 WIB
loading...
Heboh Bisnis Minyak...
Ketua RT 7/8 Yadi Mulyadi menjelaskan dugaan penipuan bermodus menjual minyak goreng murah di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis (9/12/2021). Foto: MPI/Nandha Aprilianti
A A A
TANGERANG - Puluhan warga RT 7/8 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang tertipu bisnis bermodus menjual minyak goreng murah. Kerugian yang dialami warga diduga mencapai miliaran.

Ketua RT 7/8 Yadi Mulyadi mengatakan, modus dilakukan pelaku bernama Rika Rahmawati yang merupakan warga di RT tersebut. Pelaku menjual minyak goreng dengan cara preorder kepada korbannya untuk menggiur harga beli lebih murah dari harga pasaran.
Baca juga: Dikejar hingga Pasar Anyar, Pelaku Penipuan Diserahkan Korban ke Kantor Polisi

“Dia (pelaku) belinya normal jualnya di bawah pasar, usaha jual beli minyak. Tanpa izin usahanya itu. Ini saya baru tahu setelah terkuak ke permukaan," ujarnya, Kamis (9/12/2021).

Agar tak menimbulkan rasa curiga, pelaku memberikan barang minyak goreng kepada warga. Namun, lambat laun pelaku mulai tidak memberikan hak dari para korban. “Untuk menjerat para korban, pelaku selalu mengawali modusnya dengan memberikan barang yang dipesan korban," katanya.

Akibat penipuan, sekitar 20 warga dalam satu RT menjadi korban dari praktik bermodus jual beli minyak goreng murah ini. "Tapi, lama kelamaan bertambah banyak korbannya jadi 70 orang. Karena warga tidak ada laporan ke saya. Hanya tahu dari orang atau korban," ujar Yadi.
Baca juga: Raup Keuntungan Rp1 Miliar, Pelaku Penipuan CPNS Diringkus Polisi

Ternyata korban tidak hanya beroperasi di ruang lingkup RT 7/8, namun ada pula dari pihak luar yang mengaku menjadi korban sehingga total keseluruhan mencapai 80 korban penipuan. Taksiran kerugian miliaran rupiah.

Akibat aksi ini pada 29 November 2021 lalu, para korban menggeruduk kediaman pelaku. Pelaku sudah menyerahkan diri ke polsek setempat. "Saya ke sini pas dia digeruduk, tapi posisi pelaku sudah menyerahkan diri ke polsek,” katanya.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Haryono membenarkan kasus dugaan penipuan tersebut. "Sudah kita tangani. Kita lakukan penyelidikan,” ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)