Polisi Temukan Indikasi Kelalaian dari Rentetan Kecelakaan Bus Transjakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menemukan kelalaian atau human error dari rentetan kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi belakangan ini. Kecelakaan tersebut di antaranya Transjakarta ditabrak Transjakarta di Halte Cawang; bus Transjakarta menghantam Pospol di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur; dan Transjakarta menabrak pejalan kaki di Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga tewas.
“Ada unsur human error dari kecelakaan seperti para sopir kurang konsentrasi,” kata Kasie Laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko BW, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Hasil Audit KNKT, Koridor Sempit Transjakarta Sebabkan Sopir Kelelahan
Dia mencontohkan kecelakaan Transjakarta di Jalan Sudirman di mana sopir terganggu konsentrasinya saat akan mengambil botol air mineral. Kemudian, kecelakaan di Jakarta Timur yang menabrak pos polisi, polisi menemukan kelalaian sopir dan juga adanya dongkrak yang jatuh dan menekan pedal gas. “Kalau memang ada kelalaian maka sopirnya bisa jadi tersangka,” tegasnya.
Dalam waktu dekat manajemen Transjakarta akan dipanggil guna mengetahui bagaimana cara perekrutan sopir. “Kita akan periksa manajemen bagaimana para sopir mengerti dengan keselamatan mengemudi,” kata Eko.
“Ada unsur human error dari kecelakaan seperti para sopir kurang konsentrasi,” kata Kasie Laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko BW, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Hasil Audit KNKT, Koridor Sempit Transjakarta Sebabkan Sopir Kelelahan
Dia mencontohkan kecelakaan Transjakarta di Jalan Sudirman di mana sopir terganggu konsentrasinya saat akan mengambil botol air mineral. Kemudian, kecelakaan di Jakarta Timur yang menabrak pos polisi, polisi menemukan kelalaian sopir dan juga adanya dongkrak yang jatuh dan menekan pedal gas. “Kalau memang ada kelalaian maka sopirnya bisa jadi tersangka,” tegasnya.
Dalam waktu dekat manajemen Transjakarta akan dipanggil guna mengetahui bagaimana cara perekrutan sopir. “Kita akan periksa manajemen bagaimana para sopir mengerti dengan keselamatan mengemudi,” kata Eko.
(jon)