Keluarga Korban Mutilasi Driver Ojol di Bekasi Minta Pelaku Dihukum Mati
loading...
A
A
A
BEKASI - Keluarga korban pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi berharap pelaku lain dapat dengan segera tertangkap. Hal ini setelah polisi berhasil meringkus dua dari tiga tersangka. Paman korban, Zarul Ulya, meminta agar para pelaku mendapatkan hukuman terberat, yaitu hukuman mati.
"Harapan kami pelaku yang DPO cepat tertangkap dan Polisi segera melakukan tindakan seberat beratnya, kalo bisa hukum mati,” ungkap Zarul Ulya Senin (29/11/2021).
Mewakili keluarga korban, Zarul juga berharap proses autopsi dan visum terhadap korban bisa segera selesai. Menurut dia, hal itu agar proses pemakaman terhadap korban bisa segera dilangsungkan.
"Agar almarhum bisa segera kami bawa pulang secepatnya, dan akan kami kebumikan sesuai dengan agama yang dianut. Sebab kasihan kalo kelamaan,” tuturnya.
Proses autopsi terhadap jenazah korban baru akan dilangsungkan pada hari ini. "Sudah konfirmasi, harapan keluarga yang pulang hari ini. Tapi karena sesuatu hal baru (hari ini) dilakukan autopsi dan visum," katanya.
Menurut dia, korban RS akan dimakamkan di Pemakaman Umum Kober. Lokasi itu dipilih bukan tanpa alasan, sebab tak jauh dari kediamannya.
"Setelah selesai autopsi dan visum almarhum bisa kita bawa pulang, dan kami akan segera makamkan. Rencananya almarhum akan kita makamkan di pemakaman Kober, Cibeel, pemakaman umum," pungkasnya.
"Harapan kami pelaku yang DPO cepat tertangkap dan Polisi segera melakukan tindakan seberat beratnya, kalo bisa hukum mati,” ungkap Zarul Ulya Senin (29/11/2021).
Mewakili keluarga korban, Zarul juga berharap proses autopsi dan visum terhadap korban bisa segera selesai. Menurut dia, hal itu agar proses pemakaman terhadap korban bisa segera dilangsungkan.
"Agar almarhum bisa segera kami bawa pulang secepatnya, dan akan kami kebumikan sesuai dengan agama yang dianut. Sebab kasihan kalo kelamaan,” tuturnya.
Proses autopsi terhadap jenazah korban baru akan dilangsungkan pada hari ini. "Sudah konfirmasi, harapan keluarga yang pulang hari ini. Tapi karena sesuatu hal baru (hari ini) dilakukan autopsi dan visum," katanya.
Menurut dia, korban RS akan dimakamkan di Pemakaman Umum Kober. Lokasi itu dipilih bukan tanpa alasan, sebab tak jauh dari kediamannya.
"Setelah selesai autopsi dan visum almarhum bisa kita bawa pulang, dan kami akan segera makamkan. Rencananya almarhum akan kita makamkan di pemakaman Kober, Cibeel, pemakaman umum," pungkasnya.
(thm)