Masa PSBB Transisi, Anies Minta Warga Disiplin dan Saling Mengawasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta seluruh warganya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam masa transisi pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Seluruh warga juga diminta saling mengawasi lantaran Pemprov DKI Jakarta tidak bisa mengawasi keseluruhan masa transisi ini.
Anies mengatakan, dalam masa transisi ini semua warga Jakarta harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pastikan semua tempat berkegiatan mengikuti hal itu. ( )
"Kalau tidak disiplin kata potensi penularan terjadi. Bila angka kasus meningkat, bila pasien meningkat, bila sampai kematian meningkat apalagi bila mengkhawatirkan, kami akan menghentikan proses transisi dan kembali kepada semua berada di rumah," kata Anies usai melakukan Salat Jumat di Masjid Fatahilah, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Anies mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut mengawasi masa transisi ini. Menuruntya, tidak mungkin aparat penegak hukum bisa mengawasi jumlah kegiatan yang begitu banyak. Seperti jumlah perkantoran, pertokoan, rumah ibadah, jumlah kegiatan sosial, dan sebagainya yang begitu luar biasa banyaknya.
Apabila ada penyimpangan, Anies meminta warga menegur dan melaporkannya kepada Pemprov DKI Jakarta. Dia pun tidak akan segan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan. Salah satunya pencabutan izin. ( )
"Bila ada pertokoan, bila ada perkantoran, bila ada mal yang kapasitasnya hanya maksimal 50 persen bila sampai melanggar diingatkan dua ali. Dua kali masih melanggar, yang ketiga akan ditutup. Ini demi melindungi keselamatan seluruh warga di Jakarta. Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk ikut mengawasi. Insya Allah masa transisi ini bisa kita lewati dengan sebaik-baiknya," kata Anies.
Anies mengatakan, dalam masa transisi ini semua warga Jakarta harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pastikan semua tempat berkegiatan mengikuti hal itu. ( )
"Kalau tidak disiplin kata potensi penularan terjadi. Bila angka kasus meningkat, bila pasien meningkat, bila sampai kematian meningkat apalagi bila mengkhawatirkan, kami akan menghentikan proses transisi dan kembali kepada semua berada di rumah," kata Anies usai melakukan Salat Jumat di Masjid Fatahilah, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Anies mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut mengawasi masa transisi ini. Menuruntya, tidak mungkin aparat penegak hukum bisa mengawasi jumlah kegiatan yang begitu banyak. Seperti jumlah perkantoran, pertokoan, rumah ibadah, jumlah kegiatan sosial, dan sebagainya yang begitu luar biasa banyaknya.
Apabila ada penyimpangan, Anies meminta warga menegur dan melaporkannya kepada Pemprov DKI Jakarta. Dia pun tidak akan segan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan. Salah satunya pencabutan izin. ( )
"Bila ada pertokoan, bila ada perkantoran, bila ada mal yang kapasitasnya hanya maksimal 50 persen bila sampai melanggar diingatkan dua ali. Dua kali masih melanggar, yang ketiga akan ditutup. Ini demi melindungi keselamatan seluruh warga di Jakarta. Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk ikut mengawasi. Insya Allah masa transisi ini bisa kita lewati dengan sebaik-baiknya," kata Anies.
(mhd)