Wakil Bupati Bogor Geram Lihat Tanah di Jalan Bojonggede-Kemang Hilang

Jum'at, 05 November 2021 - 01:46 WIB
loading...
Wakil Bupati Bogor Geram Lihat Tanah di Jalan Bojonggede-Kemang Hilang
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan geram mendapati tanah di Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) hilang.Foto/Istimewa/Pemkab Bogor
A A A
BOGOR - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan geram mendapati tanah di Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), Kabupaten Bogor hilang. Diduga kuat tanah tersebut dicuri oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Temuan itu didapati saat Iwan Setiawan menyusuri jalan tersebut sambil memperhatikan kondisi di sekitarnya. Ketika berada di Kecamatan Tajur Halang, Iwan melihat tanah di sisi jalan terdapat legokan dengan kedalaman sekitar 3 meter dan luas 1 hektare.

"Yang saya sayangkan, ketika meninjau sampai di ujung ruas Jalan Bomang, tanah yang berada di ujung ruas jalan tersebut kondisinya tidak seperti sebelumnya," kata Iwan, Kamis (5/11/2021).

Legokan itu nampak seperti sengaja digali untuk dikeruk tanahnya. Padahal, kurang dari dua tahun lalu, Iwan sempat menyusuri lokasi yang sama tetapi dengan kondisi tanah masih rata.

"Dua tahun lalu saya berkunjung ke jalan ini tanahnya masih rata dengan jalan. Tapi saya lihat sekarang seperti dikeruk, berapa kubik tanah ini yang hilang? Siapa yang maling? Cari maling tanah di pembangunan Jalan Bomang ini!," tegasnya.

Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bogor dalam memprioritaskan pembangunan. Apalagi, Jalan Bomang adalah proyek strategis yang menghubungkan dua jalan nasional yakni Jalan Raya Jakarta-Bogor dan Jalan Raya Parung.

"Saat ini mulai pembuatan dinding penahan tanah (DPT) di sepanjang jalan yang nantinya akan menghubungkan dua jalan nasional," ungkapnya. Untuk itu, Iwan meminta pemerintah kecamatan di wilayah Jalur Bomang meningkatkan pengawasan.

Termasuk meminta pertanggungjawaban untuk mencari tahu kemana tanah itu menghilang."Artinya ini harus ditingkatkan lagi fungsi pengawasan pemerintah kecamatan di wilayah tersebut. Saya akan minta pertanggungjawabannya nanti kenapa bisa seperti itu,"ucap Iwan.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)