Anak Bunuh Diri di Apartemen Cengkareng Kirim Wasiat ke Sang Ibu, Ini Isinya
loading...
Korban berinisial EBG (23) bunuh diri di apartemen Cengkareng, Jakarta Barat karena sering bertengkar dengan ayahnya. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Korban berinisial EBG (23) bunuh diri di apartemen Cengkareng, Jakarta Barat karena sering bertengkar dengan ayahnya. Sebelum tewas, dia mengirimkan wasiat kepada sang ibu melalui WhatsApp.
“Mah, jika dapat pesan ini berarti saya sudah tidak ada,” begitu bunyi wasiat EBG. Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi telentang di kasurnya dengan kondisi kepala tertutup plastik.
Baca juga: Anak Bunuh Diri di Apartemen Cengkareng karena Sering Bertengkar dengan Sang Bapak
"Jadi memang korban tidak akur dengan bapaknya. Sering cekcok makanya tinggal sendiri di aparteman," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya, Kamis (4/11/2021).
Mengetahui wasiat anaknya, saksi 1 (bapak) langsung berangkat menuju apartemen yang ditempati korban. Selanjutnya, sang ayah membuka pintu apartemen yang terkunci dengan menggunakan kunci ganda. Setelah memasuki kamar, dia kaget melihat anaknya meninggal dunia.
Baca juga: Diduga Diputus Pacar, Gadis Cantik Ini Nekat Bunuh Diri Lompat dari Atas Jembatan
"Korban ditemukan dengan posisi telentang di atas kasur dalam kondisi kepala tertutup plastik dan dimasukkan selang tabung gas untuk balon," kata Bintang. Kemudian, sang ayah melepas plastik yang menutup kepala korban lalu langsung turun ke lantai dasar memberitahu istrinya. Selanjutnya pihak keluarga melapor ke Polsek Cengkareng.
Lihat Juga: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
“Mah, jika dapat pesan ini berarti saya sudah tidak ada,” begitu bunyi wasiat EBG. Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi telentang di kasurnya dengan kondisi kepala tertutup plastik.
Baca juga: Anak Bunuh Diri di Apartemen Cengkareng karena Sering Bertengkar dengan Sang Bapak
"Jadi memang korban tidak akur dengan bapaknya. Sering cekcok makanya tinggal sendiri di aparteman," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya, Kamis (4/11/2021).
Mengetahui wasiat anaknya, saksi 1 (bapak) langsung berangkat menuju apartemen yang ditempati korban. Selanjutnya, sang ayah membuka pintu apartemen yang terkunci dengan menggunakan kunci ganda. Setelah memasuki kamar, dia kaget melihat anaknya meninggal dunia.
Baca juga: Diduga Diputus Pacar, Gadis Cantik Ini Nekat Bunuh Diri Lompat dari Atas Jembatan
"Korban ditemukan dengan posisi telentang di atas kasur dalam kondisi kepala tertutup plastik dan dimasukkan selang tabung gas untuk balon," kata Bintang. Kemudian, sang ayah melepas plastik yang menutup kepala korban lalu langsung turun ke lantai dasar memberitahu istrinya. Selanjutnya pihak keluarga melapor ke Polsek Cengkareng.
Lihat Juga: Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Kampus, Humas: Kita Sedih dan Prihatin
(jon)
Explore More