Pasien Covid-19 Melonjak Tajam, DPRD Dukung DKI Perpanjang PSBB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah warga DKI Jakarta yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) semakin bertambah meski kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah berjalan hampir dua pekan. DPRD mendukung Pemprov DKI Jakarta segera mengajukan perpanjangan masa waktu PSBB.
Berdasarkan data dari situs resmi corona.jakarta.go.id jumlah orang penderita Covid-19 di Jakarta pada Jumat 10 April 2020 atau hari pertama diterapkannya PSBB tercatat ada 1.719 jiwa. Kemudian, sejak kemarin terhitung masyarakat yang mengidap penyakit asal Wuhan, China, itu sudah mencapai angka 3.279. (Baca: Pelaksanaan Tidak Efektif, PSBB Dievaluasi)
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mendukung Gubernur Anie Baswedan segera mengajukan perpanjangan PSBB kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebab, bila tak diperpanjang dikhawatirkan penularan virus Corona bertambah menyebar.
Menurut Politikus Partai Gerindra itu, perpanjangan PSBB harus sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tentunya sampai angka positif Covid-19 menurun. "Harus diperpanjang PSBB. Pak Anies segera ajukan ke Kemenkes untuk perpanjangan," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (23/3/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta kemungkinan bakal diperpanjang. Dia menganggap waktu PSBB selama 14 hari tak bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. (Baca juga: Anies: PSBB DKI Jakarta Hampir Pasti Diperpanjang)
"Pembatasan ini memang menurut Peraturan Menkes, itu diberlakukan selama 14 hari. Padahal dalam kenyataannya wabah seperti ini tidak bisa selesai dalam 14 hari. Karena itu hampir pasti PSBB harus diperpanjang,” kata Anies saat rapat virtual dengan Tim Pengawas (Timwas) DPR Penanggulangan Covid-19, Kamis 16 April 2020
Berdasarkan data dari situs resmi corona.jakarta.go.id jumlah orang penderita Covid-19 di Jakarta pada Jumat 10 April 2020 atau hari pertama diterapkannya PSBB tercatat ada 1.719 jiwa. Kemudian, sejak kemarin terhitung masyarakat yang mengidap penyakit asal Wuhan, China, itu sudah mencapai angka 3.279. (Baca: Pelaksanaan Tidak Efektif, PSBB Dievaluasi)
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mendukung Gubernur Anie Baswedan segera mengajukan perpanjangan PSBB kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebab, bila tak diperpanjang dikhawatirkan penularan virus Corona bertambah menyebar.
Menurut Politikus Partai Gerindra itu, perpanjangan PSBB harus sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tentunya sampai angka positif Covid-19 menurun. "Harus diperpanjang PSBB. Pak Anies segera ajukan ke Kemenkes untuk perpanjangan," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (23/3/2020).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta kemungkinan bakal diperpanjang. Dia menganggap waktu PSBB selama 14 hari tak bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. (Baca juga: Anies: PSBB DKI Jakarta Hampir Pasti Diperpanjang)
"Pembatasan ini memang menurut Peraturan Menkes, itu diberlakukan selama 14 hari. Padahal dalam kenyataannya wabah seperti ini tidak bisa selesai dalam 14 hari. Karena itu hampir pasti PSBB harus diperpanjang,” kata Anies saat rapat virtual dengan Tim Pengawas (Timwas) DPR Penanggulangan Covid-19, Kamis 16 April 2020
(thm)