Kondisi Terkini Mahasiswa Dibanting dan Diinjak Polisi Tangerang, Masih Nyeri dan Sakit
loading...
A
A
A
TANGERANG - Setelah sempat dikabarkan kesehatan memburuk, MFA (21), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, Banten , saat ini mulai merasa lebih baik. Namun, pada bagian tertentu di tubuhnya, MFA masih merasakan sakit.
"Masih nyeri, khususnya bagian pundak, leher sama kepala. Leher agak susah digerakin, kepala kleyengan (pusing). Untuk saat ini, kondisi semakin membaik," katanya, kepada SINDOnews, Jumat (15/10/2021). (Baca juga; Kesehatan Mahasiswa Dibanting Polisi Sempat Memburuk, Dokter Tirta: Harus MRI Lengkap )
Dia pun mengaku sudah melakukan check up seluruh badan. Namun, hingga kini masih belum menerima hasilnya. "Doakan semoga nggak ada cedera serius. Kalau cedera serius yang efeknya berkepanjangan, dokter bilang nggak terlalu. Yang paling keliatan hanya memar biasa," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, MFA dirawat di RS Ciputra Tangerang bukan karena kondisinya yang memburuk. Melainkan agar mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. (Baca juga; Bripka NP Oknum Polisi Pembanting Mahasiswa saat Demo Ditahan Polda Banten )
“Siang kuliah dan ujian di UIN Serang. Bupati dan Kapolres responsif memberikan pelayanan kesehatan kepada Mas Faris, untuk dilaksanakan medical check up lengkap demi kebaikan Mas Faris," jelasnya, kepada SINDOnews.
Dia menambahkan dia, dalam pemeriksaan ternyata MFA juga memiliki penyakit lain yang harus dilakukan periksaan. "Kita sengaja. Bupati dan saya membawa yang bersangkutan untuk medical check up dan harus istirahat di RS Ciputra. Itu inisiatif kita untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk Fariz," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, MFA (21), akhirnya dilarikan ke RS Ciputra. Kondisi kesehatannya dilaporkan memburuk. Bahkan dia sempat mengalami muntah-muntah.
Terkait memburuknya kesehatan MFA juga dibenarkan Ketua Umum Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata), Rifki Firmansyah. Dia mengatakan, kondisi MFA memburuk dan akan dilakukan medical check up.
"Masih nyeri, khususnya bagian pundak, leher sama kepala. Leher agak susah digerakin, kepala kleyengan (pusing). Untuk saat ini, kondisi semakin membaik," katanya, kepada SINDOnews, Jumat (15/10/2021). (Baca juga; Kesehatan Mahasiswa Dibanting Polisi Sempat Memburuk, Dokter Tirta: Harus MRI Lengkap )
Dia pun mengaku sudah melakukan check up seluruh badan. Namun, hingga kini masih belum menerima hasilnya. "Doakan semoga nggak ada cedera serius. Kalau cedera serius yang efeknya berkepanjangan, dokter bilang nggak terlalu. Yang paling keliatan hanya memar biasa," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, MFA dirawat di RS Ciputra Tangerang bukan karena kondisinya yang memburuk. Melainkan agar mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. (Baca juga; Bripka NP Oknum Polisi Pembanting Mahasiswa saat Demo Ditahan Polda Banten )
“Siang kuliah dan ujian di UIN Serang. Bupati dan Kapolres responsif memberikan pelayanan kesehatan kepada Mas Faris, untuk dilaksanakan medical check up lengkap demi kebaikan Mas Faris," jelasnya, kepada SINDOnews.
Dia menambahkan dia, dalam pemeriksaan ternyata MFA juga memiliki penyakit lain yang harus dilakukan periksaan. "Kita sengaja. Bupati dan saya membawa yang bersangkutan untuk medical check up dan harus istirahat di RS Ciputra. Itu inisiatif kita untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk Fariz," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, MFA (21), akhirnya dilarikan ke RS Ciputra. Kondisi kesehatannya dilaporkan memburuk. Bahkan dia sempat mengalami muntah-muntah.
Terkait memburuknya kesehatan MFA juga dibenarkan Ketua Umum Forum Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata), Rifki Firmansyah. Dia mengatakan, kondisi MFA memburuk dan akan dilakukan medical check up.
(wib)