Jakarta Nihil Kematian Covid, Warga Diminta Jangan Terbawa Euforia

Selasa, 12 Oktober 2021 - 18:48 WIB
loading...
Jakarta Nihil Kematian...
Jakarta nihil kematian Covid, warga diminta jangan terbawa euforia. Foto : Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan semua pihak agar tidak terbawa euforia terkaitnol (0) permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta selama dua hari sejak Rabu 6 Oktober – Kamis 7 Oktober 2021.

“Tentu jangan sampai kita euforia karena kan tetap ada kasus tambahan baru. Iya rata-rata sih 140an ya sampai 160. Berarti setiap orang yang Covid-19 tetap ada peluang terjadi keterburukan ya,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktaviani, Selasa (12/10/2021).


Dwi pun bersyukur kini sudah banyak orang yang mau divaksinasi Covid-19. Sebab vaksin Covid-19 dapat menurunkan risiko terinfeksi Covid-19serta mengurangi perawatan dan kematian. Sebab, penanganan terhadap Covid-19 salah satunya melalui vaksinasi.

”Sudah kenal dengan virus, oh ini ada virus yang harus langsung dilawan. Antibodi yang cukup kan pada saat sudah vaksin. Tetap prokes ya. Vaksinasi nggak mencegah kita kebal sama virusnya, kebal sama virusnya itu dengan memakai masker, pada saat bertemu virus ya,” ucapnya.


Diberitakan sebelumnya,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar baik tentang penanggulangan pandemi Covid-19 di Jakarta. Anies menceritakan seharian tidak ada permintaan pemakaman protokol Covid-19.

“Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di Jakarta (data Distamhut DKI sejak pukul 18.00 kemarin sampai 18.00 WIB hari ini). Alhamdulillah!” tulis Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (7/10/2021).

Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan karena pandemi jelas belum selesai. “Ini adalah pengingat bahwa atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai. Tapi jangan berhenti dulu. Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian Covid-19,” tambahnya.

Mantan Mendikbud itu menuturkan, Ibu Kota pernah mengalami masa sulit saat varian Delta mengganas. “Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga sama-sama. Jangan lepas masker dulu,” kata Anies.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)