Tangkal Banjir, DKI Buat Drainase Vertikal di 7.438 Titik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air ( SDA ) telah membangun ribuan titik drainase vertikal di berbagai wilayah Ibu Kota. Hal demikian merupakan postingan di akun media sosial Instagram dkijakarta.
"Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA telah membuat drainase vertikal di 7.438 titik yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta," tulis @dkijakarta seperti dikutip, Minggu (10/10/2021).
Namun, hal itu masih jauh jika melihat luasnya wilayah Jakarta dibutuhkan ratusan ribu drainase vertikal.
"Padahal untuk kota sebesar Jakarta kita membutuhkan sekitar 686.000 drainase vertikal," tambahnya.
Adapun rincian drainase vertikal yang telah selesai tahap pertama di Jakarta Timur telah terbangun 2.000 titik atau 3.140 meter kubik dengan variasi kedalam dua sampai tiga meter. Kemudian, tahap kedua Jakarta Selatan sudah terbangun 2.000 titik atau 4.710 meter kubik dengan spesifikasi buis beton diameter satu meter kedalaman tiga meter.
"Sumur resapan atau drainase vertikal memiliki manfaat untuk mengkonservasi air tanah, menambah kapasitas air hujan, mengurangi limpasan air dari rumah ke saluran air dan sungai (zero run off)," jelasnya.
"Sehingga selain dapat mencegah terjadinya banjir, air tampungan tersebut dapat dimanfaatkan pada musim kemarau," tutupnya.
"Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA telah membuat drainase vertikal di 7.438 titik yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta," tulis @dkijakarta seperti dikutip, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga
Namun, hal itu masih jauh jika melihat luasnya wilayah Jakarta dibutuhkan ratusan ribu drainase vertikal.
"Padahal untuk kota sebesar Jakarta kita membutuhkan sekitar 686.000 drainase vertikal," tambahnya.
Adapun rincian drainase vertikal yang telah selesai tahap pertama di Jakarta Timur telah terbangun 2.000 titik atau 3.140 meter kubik dengan variasi kedalam dua sampai tiga meter. Kemudian, tahap kedua Jakarta Selatan sudah terbangun 2.000 titik atau 4.710 meter kubik dengan spesifikasi buis beton diameter satu meter kedalaman tiga meter.
"Sumur resapan atau drainase vertikal memiliki manfaat untuk mengkonservasi air tanah, menambah kapasitas air hujan, mengurangi limpasan air dari rumah ke saluran air dan sungai (zero run off)," jelasnya.
"Sehingga selain dapat mencegah terjadinya banjir, air tampungan tersebut dapat dimanfaatkan pada musim kemarau," tutupnya.
(mhd)