Jejak Kerajaan-kerajaan Besar yang Pernah Berkuasa di Kabupaten Bogor
loading...
A
A
A
Penetapan calon ibu kota ini diusulkan kembali ke pemerintah pusat dan mendapat persetujuan serta dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 1982. PP itu menegaskan bahwa ibu kota pusat pemerintahan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor berkedudukan di Desa Tengah, Kecamatan Cibinong.
Dari situ dimulai rencana persiapan pembangunan pusat pemerintahan ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor. Pada 5 Oktober 1985 dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor pada saat itu. Pada tahun 1990 pusat kegiatan pemerintahan Kabupaten Bogor resmi menempati kantor di Cibinong.
Daftar Bupati Bogor sejak era kemerdekaan:
1. Ipik Gandamana (1948-1949)
2. R E Abdoellah (1550-1958)
3. Raden Kahfi (1958-1961)
4. Karta Dikaria (1961-1967)
5. Wisatya Sasmita (1967-1973)
6. Raden Mochamad Muchlis (1973-1976)
7. H Ayip Rughby (1975-1982)
8. Soedrajat Nataatmaja (1982-1988)
9. H Eddie Yoso Martadipura (1988-1998)
10. Kol H Agus Utara Effendi (1998-2008)
11. H Rahmat Yasin (2008-2014)
12. Hj Nurhayanti (2014-2019)
13 Hj Ade Munawaroh Yasin (2019-sekarang)
Dari situ dimulai rencana persiapan pembangunan pusat pemerintahan ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor. Pada 5 Oktober 1985 dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor pada saat itu. Pada tahun 1990 pusat kegiatan pemerintahan Kabupaten Bogor resmi menempati kantor di Cibinong.
Daftar Bupati Bogor sejak era kemerdekaan:
1. Ipik Gandamana (1948-1949)
2. R E Abdoellah (1550-1958)
3. Raden Kahfi (1958-1961)
4. Karta Dikaria (1961-1967)
5. Wisatya Sasmita (1967-1973)
6. Raden Mochamad Muchlis (1973-1976)
7. H Ayip Rughby (1975-1982)
8. Soedrajat Nataatmaja (1982-1988)
9. H Eddie Yoso Martadipura (1988-1998)
10. Kol H Agus Utara Effendi (1998-2008)
11. H Rahmat Yasin (2008-2014)
12. Hj Nurhayanti (2014-2019)
13 Hj Ade Munawaroh Yasin (2019-sekarang)
(thm)