Kampung Nelayan di Jakarta, Nomor 1 Bikin Takjub
loading...
Pengecatan warna-warni pada jalan ini untuk menambah keindahan serta menghilangkan kesan kumuh kawasan, dengan harapan dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru. Foto: Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kampung nelayan menjadi salah satu wilayah yang ada di Jakarta Utara karena lokasinya berdampingan dengan laut. Kehidupan masyarakatnya juga sangat bergantung dengan pesisir pantai dan laut yang ada di sekitarnya.
Setidaknya ada 4 kampung nelayan di Jakarta Utara. Berikut lima kampung nelayan di Jakarta yang dihimpun:
1. Kampung Nelayan Kamal Muara
Kampung Nelayan Kampung Muara terletak di RW 04, Kelurahan Kamal Muara, Kecamantan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kampung nelayan biasanya dikenal dengan kesan kumuh dan kotor. Namun, hal demikian berbeda dengan kampung nelayan ini.
Alasannya, karena kampung nelayan ini telah dicat warna-warni dengan ornamen-ornamen desain yang unik dan menarik. Mulai dari binatang, tokoh kartun, dan corak yang enak untuk dilihat.
2. Kampung Nelayan Cilincing
Suara bising kapal tradisional dan perahu milik nelayan seakan sudah terbiasa di telinga para warga. Karena, kapal dan perahu selalu memenuhi pinggiran Kampung Nelayan Cilincing.
Kampung nelayan ini terletak di sebelah timur Pelabuhan Tanjung Priok, yang menjadi sebuah kecamatan.
Nama Cilincing diambil dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan ke utara, membelah kawasan tersebut. Cilincing lengkapnya berasal dari Ci Calincing.
Kata Ci merupakan bahasa Sunda yang artinya sungai, seperti Citarum, Ciliwung, dan Ci Manuk. Cilincing adalah nama jenis pohon, sama dengan belimbing wuluh, averhrhoa Carambola L. Termasuk famili Oxalideae (Fillet 1883:292).
3. Kampung Nelayan Muara Angke
Muara Angke dikenal dengan pelabuhan kapal ikan atau nelayan di Jakarta. Wilayah ini merupakan bagian dari hutan bakau yang ada di Jakarta.
Muara Angke yang dikenal sebagai pelelangan ini juga dikelola oleh syahbandar.
Syahbandar merupakan panglima pangkalan atau kepala pelabuhan yang bertanggung jawab mengenai aktivitas di sekitar pelelangan ikan.
Wilayah yang berada di teluk Jakarta diduga namanya diambil dari nama seorang panglima perang kerajaan Banten yang bernama Tubagus Angke.
4. Kampung Nelayan Muara Karang
Muara Karang berada di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kampung nelayan ini juga mudah dijumpai.
Masyarakat bisa menggunakan bus ataupun kereta api dengan berhenti di stasiun terdekat.
Di wilayah ini juga masyarakat bisa menemui berbagai makanan chinese food di Jakarta.
Setidaknya ada 4 kampung nelayan di Jakarta Utara. Berikut lima kampung nelayan di Jakarta yang dihimpun:
1. Kampung Nelayan Kamal Muara
Kampung Nelayan Kampung Muara terletak di RW 04, Kelurahan Kamal Muara, Kecamantan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kampung nelayan biasanya dikenal dengan kesan kumuh dan kotor. Namun, hal demikian berbeda dengan kampung nelayan ini.
Alasannya, karena kampung nelayan ini telah dicat warna-warni dengan ornamen-ornamen desain yang unik dan menarik. Mulai dari binatang, tokoh kartun, dan corak yang enak untuk dilihat.
2. Kampung Nelayan Cilincing
Suara bising kapal tradisional dan perahu milik nelayan seakan sudah terbiasa di telinga para warga. Karena, kapal dan perahu selalu memenuhi pinggiran Kampung Nelayan Cilincing.
Kampung nelayan ini terletak di sebelah timur Pelabuhan Tanjung Priok, yang menjadi sebuah kecamatan.
Nama Cilincing diambil dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan ke utara, membelah kawasan tersebut. Cilincing lengkapnya berasal dari Ci Calincing.
Kata Ci merupakan bahasa Sunda yang artinya sungai, seperti Citarum, Ciliwung, dan Ci Manuk. Cilincing adalah nama jenis pohon, sama dengan belimbing wuluh, averhrhoa Carambola L. Termasuk famili Oxalideae (Fillet 1883:292).
3. Kampung Nelayan Muara Angke
Muara Angke dikenal dengan pelabuhan kapal ikan atau nelayan di Jakarta. Wilayah ini merupakan bagian dari hutan bakau yang ada di Jakarta.
Muara Angke yang dikenal sebagai pelelangan ini juga dikelola oleh syahbandar.
Syahbandar merupakan panglima pangkalan atau kepala pelabuhan yang bertanggung jawab mengenai aktivitas di sekitar pelelangan ikan.
Wilayah yang berada di teluk Jakarta diduga namanya diambil dari nama seorang panglima perang kerajaan Banten yang bernama Tubagus Angke.
4. Kampung Nelayan Muara Karang
Muara Karang berada di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kampung nelayan ini juga mudah dijumpai.
Masyarakat bisa menggunakan bus ataupun kereta api dengan berhenti di stasiun terdekat.
Di wilayah ini juga masyarakat bisa menemui berbagai makanan chinese food di Jakarta.
(mhd)
Explore More