Gasak Dompet dan HP, Penjambret Ini Sempat-sempatnya Meledek Emak-emak di Matraman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang ibu bernama Sa'ati menjadi korban penjambretan saat sedang membeli teh pucuk di warung Kompleks Berland, Jalan Kesatriaan V D, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/10/2021) siang.
Aksi pelaku yang menggunakan sepeda motor terekam jelas kamera CCTV musala di sekitar lokasi kajadian. Ponsel dan dompet emak-emak ini raib digasak pelaku.
Baca juga: Asyik Main Ponsel di Pinggir Jalan, Tukang Parkir di Sawah Besar Jadi Korban Penjambretan
Sa'ati menceritakan aksi penjambretan itu bermula saat baru pulang mengantar anaknya imunisasi. Lantaran kehausan dia mampir ke sebuah warung untuk membeli minuman. "Kejadiannya itu pas saya baru pulang anter anak terus ke warung beli teh pucuk. Waktu baru berhenti di depan warung dompet sama handphone di dasboard motor langsung diambil," ujarnya di Kompleks Berland, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021).
Menurutnya, saat dompet dan handphonenya raib dari hadapannya, si pelaku sempat memanggil dengan nada meledek. "Nyari apa bu? Ini handphonenya ya bu sama dompetnya," kata Sa’ati.
Baca juga: Tenteng Ponsel Seorang Diri, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Penjambretan
Lantaran kondisi sekitar sepi, dia tak bisa berbuat banyak. Dia hanya berteriak sambil mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan motor. "Di dompet ada uang Rp500 ribu, iya cuma itu aja sih," ucapnya.
Dia belum melaporkan aksi penjambretan tersebut. Alasan belum melapor lantaran khawatir dipersulit karena harus mengurus surat kehilangan terlebih dulu. "Lagi pula kalau melapor handphonenya juga belum tentu kembali. Harapannya pelaku dapat ditangkap," ujarnya.
Aksi pelaku yang menggunakan sepeda motor terekam jelas kamera CCTV musala di sekitar lokasi kajadian. Ponsel dan dompet emak-emak ini raib digasak pelaku.
Baca juga: Asyik Main Ponsel di Pinggir Jalan, Tukang Parkir di Sawah Besar Jadi Korban Penjambretan
Sa'ati menceritakan aksi penjambretan itu bermula saat baru pulang mengantar anaknya imunisasi. Lantaran kehausan dia mampir ke sebuah warung untuk membeli minuman. "Kejadiannya itu pas saya baru pulang anter anak terus ke warung beli teh pucuk. Waktu baru berhenti di depan warung dompet sama handphone di dasboard motor langsung diambil," ujarnya di Kompleks Berland, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021).
Menurutnya, saat dompet dan handphonenya raib dari hadapannya, si pelaku sempat memanggil dengan nada meledek. "Nyari apa bu? Ini handphonenya ya bu sama dompetnya," kata Sa’ati.
Baca juga: Tenteng Ponsel Seorang Diri, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Penjambretan
Lantaran kondisi sekitar sepi, dia tak bisa berbuat banyak. Dia hanya berteriak sambil mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan motor. "Di dompet ada uang Rp500 ribu, iya cuma itu aja sih," ucapnya.
Dia belum melaporkan aksi penjambretan tersebut. Alasan belum melapor lantaran khawatir dipersulit karena harus mengurus surat kehilangan terlebih dulu. "Lagi pula kalau melapor handphonenya juga belum tentu kembali. Harapannya pelaku dapat ditangkap," ujarnya.
(jon)