Tanggulangi Banjir, Kenneth Minta Perhatikan Saluran Air di Permukiman Padat Penduduk

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 21:35 WIB
loading...
A A A
Kent menceritakan bahwa setelah menindaklanjuti hasil reses di Jalan R Anggun, RT 09/RW 01, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, warga mengeluhkan masalah banjir yang puluhan tahun tidak pernah selesai. Sebagai wakil rakyat, Kent pun melakukan kunjungan ke lapangan, dan menemukan banyak saluran air tidak layak.

"Saya temukan banyak saluran air yang kecil dan tidak proporsional serta tidak ada saluran existing, sehingga mengakibatkan air mampet dan tidak bisa mengalir dengan baik. Serta banyak sampah dan limbah rumah tangga di saluran airnya. Bisa dibayangkan bahwa sudah saluran airnya kecil, tidak punya saluran existing yang baik, banyak sampah pula," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu.

Oleh karena itu, Kent meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk membangun saluran air baru yang proporsional dan sesuai dengan kebutuhan di wilayah Jalan R Anggun, supaya permasalahan banjir bisa segera selesai. Kent menemukan bahwa saluran air atau got di permukiman padat penduduk memang rata-rata tidak memadai.

"Seharusnya Gubernur Anies mempunyai program khusus yang konsen akan hal ini. Jadi kita tidak hanya bicara pengerukan lumpur di kali saja, tetapi juga saluran air di permukiman warga juga harus diperhatikan. Kemudian juga harus menggerakkan Lurah dan Camat setempat dalam menggalakkan sosialisasi terhadap masyarakat, supaya tidak membuang sampah sembarangan ke kali dan saluran air lagi," katanya.

"Percuma jika pada akhirnya telah dibuatkan saluran air baru yang bagus dan proporsional, tetapi masyarakat masih tidak mempunyai kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Mau dibuat sebagus dan secanggih apapun saluran air atau gotnya, jika masih suka membuang sampah dan limbah rumah tangga di saluran air tersebut, lama-kelamaan juga pasti akan mampet kembali. Masyarakat harus mempunyai kesadaran bahwa saluran air yang dibangun tersebut adalah milik mereka juga dan harus dijaga dengan baik," sambung Kent.

Kent juga meminta kepada Dinas Sumber Daya Air agar secepatnya menyelesaikan pengerjaan saluran air di Jakarta yang masih dalam proses pembangunan, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Hal itu mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga perlu diwaspadai adanya air kiriman dari daerah-daerah kota penyangga, seperti Depok dan Bogor.

"Saya meminta supaya pengerjaan saluran air di setiap wilayah segera dengan cepat dikerjakan dan diselesaikan, karena sebentar lagi sudah mau memasuki akhir tahun dan biasanya pasti menghadapi curah hujan yang tinggi," pungkasnya.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1038 seconds (0.1#10.140)