Aksi Heroik Warga dan Petugas, Selamatkan 10 Korban Kebakaran yang Terjebak Dalam Rumah di Teluk Gong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran , Polri/TNI melakukan aksi heroik dengan menerobos rumah yang terbakar di Jalan Keting RT 07/12, Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (29/9/2021). Ini dilakukan guna menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di dalam rumah saat kebakaran tersebut.
Dari pantauan wartawan MNC Portal di lokasi, sejumlah warga dibantu petugas menerobos masuk belakang rumah melalui atap. Hal ini dilakukan karena api dan asap mulai mengepung wilayah depan rumah.
Beberapa korban anak-anak terlihat mulai diturunkan warga dengan menggunakan tangga dan tali melewati atap samping rumah warga yang masih aman dari kobaran api.
Sesampainya di bawah, warga bergotong royong mengangkat korban kebakaran dan membawanya ke mobil ambulans. Banyak di antara korban baik anak anak maupun dewasa, wajahnya terlihat hitam karena asap.
Selain itu banyak di antaranya korban juga mengalami sesak napas dan dehidrasi karena kebakaran yang terjadi sejak pagi tadi.
Ahong, salah satu warga yang turut menyelamatkan mengatakan, kaget saat mengetahui banyak warga yang masih terjebak di dalam, hingga akhirnya tergerak untuk membantu."Masih ada empat lagi, orang dewasa. Anak-anak ada tiga sudah selamat. Kita belum tahu (total), hanya bantu saja. Total memang ada 7 katanya," ungkap Ahong.
Sementara itu perwira piket Gulkarmat Jakarta Utara, Putut Jantoko mengatakan dari evakuasi yang dilakukan petugas dan warga, sedikitnya ada 10 warga yang diselamatkan.
"Begitu ada orang di dalam kita coba lakukan pencarian. Rupanya terjebak di belakang akhirnya kita lakukan evakuasi melalui tangga. Ada 10 korban yang kami evakuasi melalui pintu belakang. 4 anak-anak dan 6 dewasa," kata Putut.
Menurut Putut, saat menyelamatkan para korban terlihat seperti orang panik. Karena area sekitarnya terbakar dan berusaha untuk lakukan evakuasi dengan diri sendiri akan tetapi tidak tahu harus melakukan apa. "Akhirnya kita gotong royong siapkan tangga di lantai 3. Korban semua aman. Kalau terkena asap karena asap arahnya ke arah barat semua asapnya. Jadi tidak ke arah mereka. Hanya syok dan panik," pungkasnya.
Dari pantauan wartawan MNC Portal di lokasi, sejumlah warga dibantu petugas menerobos masuk belakang rumah melalui atap. Hal ini dilakukan karena api dan asap mulai mengepung wilayah depan rumah.
Beberapa korban anak-anak terlihat mulai diturunkan warga dengan menggunakan tangga dan tali melewati atap samping rumah warga yang masih aman dari kobaran api.
Sesampainya di bawah, warga bergotong royong mengangkat korban kebakaran dan membawanya ke mobil ambulans. Banyak di antara korban baik anak anak maupun dewasa, wajahnya terlihat hitam karena asap.
Selain itu banyak di antaranya korban juga mengalami sesak napas dan dehidrasi karena kebakaran yang terjadi sejak pagi tadi.
Ahong, salah satu warga yang turut menyelamatkan mengatakan, kaget saat mengetahui banyak warga yang masih terjebak di dalam, hingga akhirnya tergerak untuk membantu."Masih ada empat lagi, orang dewasa. Anak-anak ada tiga sudah selamat. Kita belum tahu (total), hanya bantu saja. Total memang ada 7 katanya," ungkap Ahong.
Sementara itu perwira piket Gulkarmat Jakarta Utara, Putut Jantoko mengatakan dari evakuasi yang dilakukan petugas dan warga, sedikitnya ada 10 warga yang diselamatkan.
"Begitu ada orang di dalam kita coba lakukan pencarian. Rupanya terjebak di belakang akhirnya kita lakukan evakuasi melalui tangga. Ada 10 korban yang kami evakuasi melalui pintu belakang. 4 anak-anak dan 6 dewasa," kata Putut.
Menurut Putut, saat menyelamatkan para korban terlihat seperti orang panik. Karena area sekitarnya terbakar dan berusaha untuk lakukan evakuasi dengan diri sendiri akan tetapi tidak tahu harus melakukan apa. "Akhirnya kita gotong royong siapkan tangga di lantai 3. Korban semua aman. Kalau terkena asap karena asap arahnya ke arah barat semua asapnya. Jadi tidak ke arah mereka. Hanya syok dan panik," pungkasnya.
(hab)