Tambah 38, Kasus Aktif Covid-19 di DKI Kini Sebanyak 2.010 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat adanya penambahan 38 kasus aktif COVID-19 pada Minggu (26/9/2021). Dengan penambahan itu, maka total pasien COVID-19 yang dirawat/isolasi di Jakarta sebanyak 2.010 orang.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 38 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.010 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/09/2021).
Dwi memaparkan, pihaknya kemarin telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada sebanyak 18.351 orang. Hasilnya, 168 positif dan 18.183 negatif. Sementara, untuk metode Antigen kepada 22.248 orang, hasilnya 24 reaktif dan 22.224 negatif.
Baca juga: Terus Turun, Lima Hari Berturut-turut Kasus Aktif Corona Sentuh 1%
Secara total kasus konfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 857.232 kasus. Sementara, dari keseluruhan kasus positif, total yang dinyatakan sembuh sebanyak 841.719 orang.
"Dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.503 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%," tutur Dwi.
Lalu untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar berada pada angka 0,9 persen. Adapun secara total persentase kasus di DKI Jakarta yakni 13,8 persen.
Baca juga: Positif Covid-19 di DKI Bertambah 206, Kasus Aktif Turun 156 Orang
Untuk diketahui, WHO menargetkan terdapat sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.739 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 584.818 per sejuta penduduk," kata Dwi.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 38 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.010 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/09/2021).
Dwi memaparkan, pihaknya kemarin telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada sebanyak 18.351 orang. Hasilnya, 168 positif dan 18.183 negatif. Sementara, untuk metode Antigen kepada 22.248 orang, hasilnya 24 reaktif dan 22.224 negatif.
Baca juga: Terus Turun, Lima Hari Berturut-turut Kasus Aktif Corona Sentuh 1%
Secara total kasus konfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 857.232 kasus. Sementara, dari keseluruhan kasus positif, total yang dinyatakan sembuh sebanyak 841.719 orang.
"Dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.503 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%," tutur Dwi.
Lalu untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar berada pada angka 0,9 persen. Adapun secara total persentase kasus di DKI Jakarta yakni 13,8 persen.
Baca juga: Positif Covid-19 di DKI Bertambah 206, Kasus Aktif Turun 156 Orang
Untuk diketahui, WHO menargetkan terdapat sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.739 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 584.818 per sejuta penduduk," kata Dwi.
(abd)