Demi Bisa Vaksin Drive Thru di Tol Jagorawi, Ketua RW Ini Angkut Warganya Pakai Ambulans
loading...
A
A
A
DEPOK - Berbagai upaya dilakukan warga agar mendapatkan vaksin . Bahkan banyak yang rela antre sejak pagi sebelum sentra vaksin dibuka. Yang tidak kalah menarik, Ketua RW ini memanfaatkan mobil ambulans untuk membawa warganya vaksin di Sentra Vaksin Drive Thru Tol Jagorawi.
Dia adalah Wadi, Ketua RW di kawasan Gunung Putri, Bogor. Bagi dia, adanya sentra vaksin di Tol Jagorawi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk warganya agar dapat divaksin. Walaupun warga tidak punya mobil, bagi dia tidak jadi kendala. Dia pun berinisiatif memanfaatkan mobil ambulans di lingkungannya untuk membawa warga ke lokasi sentra vaksin.
“Bagi orang seperti saya, kegiatan ini sangat membantu. Apalagi kami bingung mendapatkan vaksin,” ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama KM 18, Kamis (23/9/2021).
Dari Kampung Dedep, Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, setiap hari Wadi membawa ambulans dan membantu warga yang ingin divaksin di Sentra Vaksinasi Drive Thru Tol Jagorawi. Warga pun merasa terbantu dengan adanya mobil ambulans tersebut untuk mengantar mereka ke lokasi vaksin.
“Saya sudah 3 hari berturut-turut ke sini. Setiap harinya dua kali pulang pergi. Saya sengaja pakai ambulans untuk mengakomodir warga. Setiap hari paling sedikit 9 orang saya bawa,” kata Wadi.
Dia menuturkan, kuota vaksin yang tersedia di daerahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, warganya merasa bersyukur ada kesempatan vaksin di tol seperti ini. “Masih banyak warga yang belum divaksin. Saya sangat berharap bisa membawa banyak warga agar bisa divaksin,” katanya.
Naimah, salah satu warga mengaku lega setelah divaksin. Dia selama ini kesulitan untuk mendapatkan vaksin di wilayahnya. Ketika mendapat tawaran vaksin di Tol Jagorawi, dia pun menyambut dengan capat. “Ya, alhamdulillah sudah divaksin. Tadinya susah dapat vaksin, terus ini ada yang nawarin ya saya mau,” katanya.
Awalnya dia sempat ragu karena untuk mencapai lokasi vaksin perlu kendaraan roda empat. Namun ketika diinformasikan akan diantar dengan ambulans, Naimah langsung daftar. “Untung ada mobil ambulans. Ya enggak apa-apa sih naik ambulans, yang penting bisa vaksin di sini,” katanya.
Sementara itu, koordinator kegiatan vaksin di KM 18 Pelda Eko Prasetyo menyebutkan, terdapat sejumlah perangkat RT/RW yang membawa warganya untuk divaksin. Eko mengapresiasi inisiatif perangkat RT/RW tersebut.
“Kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 September hingga 30 September. Sejauh ini sekitar 10 hari pelaksanaan, kami melihat dari hari ke hari antusias warga sangat tinggi. Hari ini beberapa perangkat RT/RW memfasilitasi warganya datang ke KM 18,” katanya.
Saat di lokasi, antrean kendaraan tampak padat merayap. Eko berharap penambahan petugas untuk membantu pengaturan lalu lintas dan lain-lain. “Untuk tim saat ini, kita butuh adanya penambahan petugas keamanan, pengatur lalin. Mengingat antusias warga sangat tinggi,” ucapnya.
Kegiatan vaksinasi drive thru ini bertajuk Serbuan Vaksin TNI. Kegiatan ini merupakan kerjas ama Mabes TNI dan Jasa Marga. Rencananya kegiatan ini digelar hingga 30 September 2021. R Ratna Purnama
Dia adalah Wadi, Ketua RW di kawasan Gunung Putri, Bogor. Bagi dia, adanya sentra vaksin di Tol Jagorawi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk warganya agar dapat divaksin. Walaupun warga tidak punya mobil, bagi dia tidak jadi kendala. Dia pun berinisiatif memanfaatkan mobil ambulans di lingkungannya untuk membawa warga ke lokasi sentra vaksin.
“Bagi orang seperti saya, kegiatan ini sangat membantu. Apalagi kami bingung mendapatkan vaksin,” ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama KM 18, Kamis (23/9/2021).
Dari Kampung Dedep, Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, setiap hari Wadi membawa ambulans dan membantu warga yang ingin divaksin di Sentra Vaksinasi Drive Thru Tol Jagorawi. Warga pun merasa terbantu dengan adanya mobil ambulans tersebut untuk mengantar mereka ke lokasi vaksin.
“Saya sudah 3 hari berturut-turut ke sini. Setiap harinya dua kali pulang pergi. Saya sengaja pakai ambulans untuk mengakomodir warga. Setiap hari paling sedikit 9 orang saya bawa,” kata Wadi.
Dia menuturkan, kuota vaksin yang tersedia di daerahnya sangat terbatas. Oleh karena itu, warganya merasa bersyukur ada kesempatan vaksin di tol seperti ini. “Masih banyak warga yang belum divaksin. Saya sangat berharap bisa membawa banyak warga agar bisa divaksin,” katanya.
Naimah, salah satu warga mengaku lega setelah divaksin. Dia selama ini kesulitan untuk mendapatkan vaksin di wilayahnya. Ketika mendapat tawaran vaksin di Tol Jagorawi, dia pun menyambut dengan capat. “Ya, alhamdulillah sudah divaksin. Tadinya susah dapat vaksin, terus ini ada yang nawarin ya saya mau,” katanya.
Awalnya dia sempat ragu karena untuk mencapai lokasi vaksin perlu kendaraan roda empat. Namun ketika diinformasikan akan diantar dengan ambulans, Naimah langsung daftar. “Untung ada mobil ambulans. Ya enggak apa-apa sih naik ambulans, yang penting bisa vaksin di sini,” katanya.
Sementara itu, koordinator kegiatan vaksin di KM 18 Pelda Eko Prasetyo menyebutkan, terdapat sejumlah perangkat RT/RW yang membawa warganya untuk divaksin. Eko mengapresiasi inisiatif perangkat RT/RW tersebut.
“Kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 September hingga 30 September. Sejauh ini sekitar 10 hari pelaksanaan, kami melihat dari hari ke hari antusias warga sangat tinggi. Hari ini beberapa perangkat RT/RW memfasilitasi warganya datang ke KM 18,” katanya.
Saat di lokasi, antrean kendaraan tampak padat merayap. Eko berharap penambahan petugas untuk membantu pengaturan lalu lintas dan lain-lain. “Untuk tim saat ini, kita butuh adanya penambahan petugas keamanan, pengatur lalin. Mengingat antusias warga sangat tinggi,” ucapnya.
Kegiatan vaksinasi drive thru ini bertajuk Serbuan Vaksin TNI. Kegiatan ini merupakan kerjas ama Mabes TNI dan Jasa Marga. Rencananya kegiatan ini digelar hingga 30 September 2021. R Ratna Purnama
(thm)