Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak Telan Kerugian Rp2,5 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kerugian akibat peristiwa kebakaran di Cahaya Swalayan, Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 September 2021 tadi malam, ditaksir mencapai Rp2,5 miliar. Dugaan sementara kebakaran diakibatkan korsleting listrik .
"Luas bangunan yang terbakar 50x25 m dan kerugiannya diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar," ungkap Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto pada wartawan, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, guna memadamkan api yang membakar toko swalayan di dekat RS Marinir Cilandak, sebanyak 27 mobil dan 135 personel pemadam kebakaran dikerahkan.
Api yang membakar sejak Selasa, 21 September malam, pukul 19.00 WIB itu berhasil dilokasir pada pukul 21.15 WIB dan berhasil dipadamkan secara menyeluruh pada Rabu (22/9/2021) pukul 01.50 WIB dinihari tadi.
"Penyebab sementara kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik, tapi pastinya masih didalami lebih lanjut oleh polisi," katanya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah menambahkan, polisi bakal berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran itu. Polisi sendiri sudah menurup lokasi kebakaran guna kepentingan penyelidikan.
"Kita akan melakukan penyelidikan maupun penyidikan dengan diawali status quo atau menutup TKP. Lalu, kami akan melakukan olah TKP di lokasi," katanya.
"Luas bangunan yang terbakar 50x25 m dan kerugiannya diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar," ungkap Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto pada wartawan, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, guna memadamkan api yang membakar toko swalayan di dekat RS Marinir Cilandak, sebanyak 27 mobil dan 135 personel pemadam kebakaran dikerahkan.
Api yang membakar sejak Selasa, 21 September malam, pukul 19.00 WIB itu berhasil dilokasir pada pukul 21.15 WIB dan berhasil dipadamkan secara menyeluruh pada Rabu (22/9/2021) pukul 01.50 WIB dinihari tadi.
"Penyebab sementara kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik, tapi pastinya masih didalami lebih lanjut oleh polisi," katanya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah menambahkan, polisi bakal berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran itu. Polisi sendiri sudah menurup lokasi kebakaran guna kepentingan penyelidikan.
"Kita akan melakukan penyelidikan maupun penyidikan dengan diawali status quo atau menutup TKP. Lalu, kami akan melakukan olah TKP di lokasi," katanya.
(hab)