10 Juta Penduduk Sudah Divaksin, Ariza: Insya Allah DKI Provinsi Pertama Selesaikan Vaksin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan DKI Jakarta memungkinkan menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan vaksinasi Covid-19 . Saat ini sudah 10 juta masyarakat Jakarta yang divaksin dari target 11 juta orang.
“Insya Allah jadi provinsi pertama yang nanti akan menyelesaikan vaksin dibanding provinsi lain,” ungkap Ahmad Riza Patria dalam sambutannya pada acara Muswil III GMPI Jakarta & Pidato Politik Perdana Haji Lulung yang disiarkan dalam Zoom, Minggu (19/09/2021).
Pria yang akrab disapa Ariza menuturkan, saat ini perjalanan vaksinasi di DKI Jakarta sudah diberikan kepada 10 juta masyarakat. Hal ini hampir menyentuh target dari sasaran Pemprov DKI yang menargetkan sebanyak 11 juta masyarakat.
“DKI Jakarta sudah 10 juta lebih (masyarakat tervaksin) dari target 11 juta masyarakat DKI Jakarta,” tuturnya. Baca: Anies Disuntik Dosis ke-2 AstraZeneca, Netizen: Go to Normal Pak
Kendati begitu, Ariza tetap mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Ariza menyebut, pelonggaran yang diberikan pemerintah secara tidak langsung dapat membuat potensi penularan juga meningkat karena adanya interaksi.
“Untuk menyikapi itu kami minta sedapat mungkin tetap berada di rumah, kecuali yang penting. “Kemudian laksanakan prokes secara disiplin, patut, taat bertanggung jawab dan laksanakan PPKM Level 3 di Jakarta,” ucapnya.
“Insya Allah jadi provinsi pertama yang nanti akan menyelesaikan vaksin dibanding provinsi lain,” ungkap Ahmad Riza Patria dalam sambutannya pada acara Muswil III GMPI Jakarta & Pidato Politik Perdana Haji Lulung yang disiarkan dalam Zoom, Minggu (19/09/2021).
Pria yang akrab disapa Ariza menuturkan, saat ini perjalanan vaksinasi di DKI Jakarta sudah diberikan kepada 10 juta masyarakat. Hal ini hampir menyentuh target dari sasaran Pemprov DKI yang menargetkan sebanyak 11 juta masyarakat.
“DKI Jakarta sudah 10 juta lebih (masyarakat tervaksin) dari target 11 juta masyarakat DKI Jakarta,” tuturnya. Baca: Anies Disuntik Dosis ke-2 AstraZeneca, Netizen: Go to Normal Pak
Kendati begitu, Ariza tetap mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Ariza menyebut, pelonggaran yang diberikan pemerintah secara tidak langsung dapat membuat potensi penularan juga meningkat karena adanya interaksi.
“Untuk menyikapi itu kami minta sedapat mungkin tetap berada di rumah, kecuali yang penting. “Kemudian laksanakan prokes secara disiplin, patut, taat bertanggung jawab dan laksanakan PPKM Level 3 di Jakarta,” ucapnya.
(hab)