Truk Kontainer Terguling, Jalan Raya Serang Macet 2 Km
loading...
Truk kontainer terguling di Jalan Raya Serang Km 21, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (15/9/2021). Foto/MPI/Isty Maulidya
A
A
A
TANGERANG - Truk kontainer terguling di Jalan Raya Serang Km 21, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (15/9/2021). Kontainer yang menutupi seluruh badan jalan membuat kemacetan lalu lintas tak terhindarkan.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi karena sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat putar arah.
Kasubnit Laka Lantas Polres Kota Tangerang, Ipda Adi Sulpaturohman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Truk diketahui melaju dari arah kawasan Balaraja, menuju Cikupa, kemudian hendak berbalik arah ke kawasan Balaraja, namun muatannya terlepas dari badan truk.
"Truk mau putar balik, namun karena sopir hilang kendali, muatan peti kemasnya ini terlepas dari badan truk, sehingga saat itu juga truk terguling," kata Adi kepada wartawan Rabu (15/9/2021).
Muatan peti kemas dan badan truk kemudian terguling dan membuat jalur setempat mengalami kemacetan hingga 2 kilometer. Pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas, dan mengevakuasi badan truk yang menghalangi jalan.
"Truk terguling dengan kondisi melintang dan menutup akses jalan. Alhasil kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Tapi saat ini, kondisi arus lalu lintas telah kembali lancar, setelah badan dan muatannya kita evakuasi," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau luka, lantaran saat truk terguling, sopir berhasil menyelamatkan diri. "Tidak ada korban jiwa dan luka, karena sopir berhasil menyelamatkam diri. Hanya kerugian materiil yang ditaksir hingga Rp20 juta. Dan untuk saat ini, kendaraan dan juga sopir kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi karena sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat putar arah.
Kasubnit Laka Lantas Polres Kota Tangerang, Ipda Adi Sulpaturohman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Truk diketahui melaju dari arah kawasan Balaraja, menuju Cikupa, kemudian hendak berbalik arah ke kawasan Balaraja, namun muatannya terlepas dari badan truk.
"Truk mau putar balik, namun karena sopir hilang kendali, muatan peti kemasnya ini terlepas dari badan truk, sehingga saat itu juga truk terguling," kata Adi kepada wartawan Rabu (15/9/2021).
Muatan peti kemas dan badan truk kemudian terguling dan membuat jalur setempat mengalami kemacetan hingga 2 kilometer. Pihak kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas, dan mengevakuasi badan truk yang menghalangi jalan.
"Truk terguling dengan kondisi melintang dan menutup akses jalan. Alhasil kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Tapi saat ini, kondisi arus lalu lintas telah kembali lancar, setelah badan dan muatannya kita evakuasi," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau luka, lantaran saat truk terguling, sopir berhasil menyelamatkan diri. "Tidak ada korban jiwa dan luka, karena sopir berhasil menyelamatkam diri. Hanya kerugian materiil yang ditaksir hingga Rp20 juta. Dan untuk saat ini, kendaraan dan juga sopir kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
(hab)
Explore More