Anies Tanya Pendangkalan Saluran Air, Warga Bekasi Ikut Laporkan Jalan BKT yang Gelap
loading...
Aktivitas gerebek lumpur di Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Foto/Facebook @Dinas Sumber Daya Air Prov. DKI Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosialnya menanyakan kepada netizen dan warga Ibu Kota untuk melaporkan jika mengetahui ada pendangkalan saluran air, sungai, atau danau.
“Ada saluran air/ sungai/ danau dekat rumah teman-teman yang mulai dangkal karena lumpur dan sampah? Mohon difoto dan laporkan pakai JAKI ,” tulis Anies melalui akun Facebook @Anies Baswedan. (Baca juga; Anies: Penerima Vaksin Jenis A Dosis Pertama dan Dosis Kedua Harus Sama )
Pertanyaan itu disampaikan bersamaan dengan memposting ulang aktivitas gerebek lumpur yang gencar dilakukan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Kebetulan sedang dilakukan pengerukan dan pengepokan lumpur Kali Sunter di Jalan Inspeksi Kali Sunter oleh Sudin SDA Jakarta Utara.
“Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan kegiatan pengerukan atau pengurasan saluran/ kali/ waduk melalui kegiatan Gerebek Lumpur di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta,” tulis akun Facebook @Dinas Sumber Daya Air Prov. DKI Jakarta.
Postingan Anies ini banyak mendapat respons positif netizen, bahkan ada netizen yang mengaku dari Bekasi ikut memberikan laporan. Namun, dia bukan melaporkan masalah terkait aktivitas Gerebek Lumpur. (Baca juga; Anies Ternyata Sudah Punya Teknologi Canggih yang Dapat Kendalikan Covid-19 )
“Pak Anies Baswedan, lampu penerangan di sepanjang Jalan BKT arah Rorotan-Marunda sebelah Timur dan Barat banyak yang mati lampunya. Rawan tindakan kriminal kalau malam. Mohon ditindaklanjuti,” tulis Muslimin S S S.
“Muslimin S S S lapor via Aplikasi Jaki pak supaya terpantau petugas,” balas Abd Aziz, netizen lainnya.
“Abd Aziz saya warga Bekasi apakah bisa pakai Aplikasi Zaki?” kata Muslimin S S S balik bertanya.
Jawaban itu langsung disambar netizen lain, “Muslimin S S S, Pak Anies Gubernur DKI bos, Bekasi wilayah mane??” ujarnya.
“Nova Liana, mereka pengen punya gubernur model Anies buk…” timpal Rohi Putrawan seraya menambahkan emoticon terbahak.
“Ada saluran air/ sungai/ danau dekat rumah teman-teman yang mulai dangkal karena lumpur dan sampah? Mohon difoto dan laporkan pakai JAKI ,” tulis Anies melalui akun Facebook @Anies Baswedan. (Baca juga; Anies: Penerima Vaksin Jenis A Dosis Pertama dan Dosis Kedua Harus Sama )
Pertanyaan itu disampaikan bersamaan dengan memposting ulang aktivitas gerebek lumpur yang gencar dilakukan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Kebetulan sedang dilakukan pengerukan dan pengepokan lumpur Kali Sunter di Jalan Inspeksi Kali Sunter oleh Sudin SDA Jakarta Utara.
“Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan kegiatan pengerukan atau pengurasan saluran/ kali/ waduk melalui kegiatan Gerebek Lumpur di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta,” tulis akun Facebook @Dinas Sumber Daya Air Prov. DKI Jakarta.
Postingan Anies ini banyak mendapat respons positif netizen, bahkan ada netizen yang mengaku dari Bekasi ikut memberikan laporan. Namun, dia bukan melaporkan masalah terkait aktivitas Gerebek Lumpur. (Baca juga; Anies Ternyata Sudah Punya Teknologi Canggih yang Dapat Kendalikan Covid-19 )
“Pak Anies Baswedan, lampu penerangan di sepanjang Jalan BKT arah Rorotan-Marunda sebelah Timur dan Barat banyak yang mati lampunya. Rawan tindakan kriminal kalau malam. Mohon ditindaklanjuti,” tulis Muslimin S S S.
“Muslimin S S S lapor via Aplikasi Jaki pak supaya terpantau petugas,” balas Abd Aziz, netizen lainnya.
“Abd Aziz saya warga Bekasi apakah bisa pakai Aplikasi Zaki?” kata Muslimin S S S balik bertanya.
Jawaban itu langsung disambar netizen lain, “Muslimin S S S, Pak Anies Gubernur DKI bos, Bekasi wilayah mane??” ujarnya.
“Nova Liana, mereka pengen punya gubernur model Anies buk…” timpal Rohi Putrawan seraya menambahkan emoticon terbahak.
(wib)
Explore More