Bahan Kimia Tumpah ke Tungku Dupa, Toko Bangunan di Bekasi Terbakar
loading...
A
A
A
BEKASI - Gara-gara bahan kimia Thinner tumpah ke tungku dupa, toko bangunan Jaya Abadi di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (7/9/2021) terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
”Dugaan api berasal dari bahan kimia ke tungku dupa,” kata Kasie Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Heri Kurniawan, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Kebakaran di Gudang Dunex Sunter Diduga karena Korsleting Listrik
Petugas mendapatkan laporan kebakaran dari warga sekitar yang melihat kebakaran. Kemudian, petugas langsung datang ke lokasi dengan mengerahkan sebanyak 10 unit mobil pemadaman kebakaran.
Menurut keterangan karyawan toko bangunan, api langsung membesar. Akibatnya, semua karyawan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca juga: 24 Unit Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Sunter Agung
Ketika proses pemadaman, pihaknya sedikit mengalami kesulitan karena bahan mudah terbakar banyak tersedia di toko bangunan. ”Letupan-letupan api akibat bahan yang mudah terbakar seperti Thinner. Jadi ketika sudah padam, muncul kembali letupan-letupan itu,” ujar Heri.
Akibat kebakaran, satu karyawan toko mengalami luka-luka. Saat ini, korban luka bakar sudah dibawa petugas untuk melakukan perawatan lebih lanjut. "Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," ucapnya.
”Dugaan api berasal dari bahan kimia ke tungku dupa,” kata Kasie Komunikasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Heri Kurniawan, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Kebakaran di Gudang Dunex Sunter Diduga karena Korsleting Listrik
Petugas mendapatkan laporan kebakaran dari warga sekitar yang melihat kebakaran. Kemudian, petugas langsung datang ke lokasi dengan mengerahkan sebanyak 10 unit mobil pemadaman kebakaran.
Menurut keterangan karyawan toko bangunan, api langsung membesar. Akibatnya, semua karyawan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca juga: 24 Unit Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Sunter Agung
Ketika proses pemadaman, pihaknya sedikit mengalami kesulitan karena bahan mudah terbakar banyak tersedia di toko bangunan. ”Letupan-letupan api akibat bahan yang mudah terbakar seperti Thinner. Jadi ketika sudah padam, muncul kembali letupan-letupan itu,” ujar Heri.
Akibat kebakaran, satu karyawan toko mengalami luka-luka. Saat ini, korban luka bakar sudah dibawa petugas untuk melakukan perawatan lebih lanjut. "Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar," ucapnya.
(jon)