Kerumunan saat Meredanya Covid-19 di Jakarta, Polisi: Jangan Terlalu Euforia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi bakal menindak segala bentuk kerumunan di tengah meredanya kasus Covid-19 di Jakarta. Salah satunya kerumunan pada ajang balap motor atau mobil liar di ibu kota.
"Jangan terlalu euforia dengan turunnya angka positif di Jakarta," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Wisatawan di Puncak Bogor
Pembubaran kerumunan merupakan upaya menjaga Jakarta tetap sehat dan aman. Dia meminta masyarakat tidak euforia meski Jakarta sudah mulai membaik.
Polisi juga telah memetakan wilayah-wilayah yang kerap dijadikan balap liar. Pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di lokasi tersebut. "Yang namanya balap liar, kami sudah maping semuanya. Kemarin sudah kami lakukan penindakan secara tegas, cukup banyak," kata Yusri.
Baca juga: Hendak Balapan Liar, Puluhan Remaja Digelandang Polisi dari Jalan Pangeran Antasari
Pihaknya tidak segan-segan menindak pelaku yang melakukan aksi balap liar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Para pelaku-pelakunya yang coba sebagai bandarnya di sini akan kami tindak tegas," ujarnya.
"Jangan terlalu euforia dengan turunnya angka positif di Jakarta," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Wisatawan di Puncak Bogor
Pembubaran kerumunan merupakan upaya menjaga Jakarta tetap sehat dan aman. Dia meminta masyarakat tidak euforia meski Jakarta sudah mulai membaik.
Polisi juga telah memetakan wilayah-wilayah yang kerap dijadikan balap liar. Pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di lokasi tersebut. "Yang namanya balap liar, kami sudah maping semuanya. Kemarin sudah kami lakukan penindakan secara tegas, cukup banyak," kata Yusri.
Baca juga: Hendak Balapan Liar, Puluhan Remaja Digelandang Polisi dari Jalan Pangeran Antasari
Pihaknya tidak segan-segan menindak pelaku yang melakukan aksi balap liar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Para pelaku-pelakunya yang coba sebagai bandarnya di sini akan kami tindak tegas," ujarnya.
(jon)