Sekolah Tatap Muka Terbatas di Jakarta, Orang Tua: Bagus daripada di Rumah Main Games Terus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rencana sekolah tatap muka di Jakarta pada Senin (30/8/2021) direspons positif oleh orang tua siswa. Mereka menilai bagus daripada anaknya terus menerus main games di rumah.
Pemprov DKI Jakarta akan memulai proses pembelajaran atau sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) mendatang.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, SMP Negeri 30 Jakarta Bikin Dua Sesi Waktu Belajar
Komarudin mendukung rencana sekolah tatap muka karena melihat anaknya jenuh belajar secara daring. “Bagus biar pengetahuannya ada. Kalau di rumah main games terus, pusingkan lihatnya,” ujarnya saat ditemui di SMP Negeri 30 Jakarta, Kamis (26/8/2021).
Selama anaknya mendaftar sebagai siswa baru di SMPN 30 pada tahun ajaran 2020/2021 tidak pernah belajar secara maksimal karena melalui online. “Kalau ada begini (PTM) kan bagus ya istilahnya biar tahu teman-temannya biar bareng lah,” ucapnya.
Baca juga: 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Mahasiswa selain Belajar di Kelas
Terkait kekhawatiran virus Covid-19, warga RT 08/09 Koja ini mengaku tidak ragu menyekolahkan anaknya saat pandemi lantaran anaknya telah mendapat vaksin. “Biar tidak jenuh gitu anak-anak. Orang tua juga tidak khawatir,” katanya.
Kabag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimulai pekan depan melalui pembahasan yang komprehensif. "Kami memang menyiapkan untuk sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas. Rencana mungkin minggu depan karena menunggu SK dari Kepala Dinas," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta akan memulai proses pembelajaran atau sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) mendatang.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, SMP Negeri 30 Jakarta Bikin Dua Sesi Waktu Belajar
Komarudin mendukung rencana sekolah tatap muka karena melihat anaknya jenuh belajar secara daring. “Bagus biar pengetahuannya ada. Kalau di rumah main games terus, pusingkan lihatnya,” ujarnya saat ditemui di SMP Negeri 30 Jakarta, Kamis (26/8/2021).
Selama anaknya mendaftar sebagai siswa baru di SMPN 30 pada tahun ajaran 2020/2021 tidak pernah belajar secara maksimal karena melalui online. “Kalau ada begini (PTM) kan bagus ya istilahnya biar tahu teman-temannya biar bareng lah,” ucapnya.
Baca juga: 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Mahasiswa selain Belajar di Kelas
Terkait kekhawatiran virus Covid-19, warga RT 08/09 Koja ini mengaku tidak ragu menyekolahkan anaknya saat pandemi lantaran anaknya telah mendapat vaksin. “Biar tidak jenuh gitu anak-anak. Orang tua juga tidak khawatir,” katanya.
Kabag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimulai pekan depan melalui pembahasan yang komprehensif. "Kami memang menyiapkan untuk sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas. Rencana mungkin minggu depan karena menunggu SK dari Kepala Dinas," ujarnya.
(jon)