Unjuk Rasa Pengungsi Afghanistan Kembali Dibubarkan, Polisi Semprot Depan Gedung UNHCR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP, kembali membubarkan massa di sekitar gedung UNHCR, Menara Revindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat , Selasa (24/8/2021). Sebelumnya massa sempat dipukul mundur, kemudian kembali datang untuk menunggu negosiasi perwakilan massa dan pihak UNHCR.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, sekitar pukul 16.00 WIB perwakilan dari para demonstran yang memasuki gedung UNHCR akhirnya keluar. Saat itu, para demonstran kemudian kembali berkumpul untuk mendengarkan hasil negosiasi. (Baca juga; Pengungsi Afghanistan di Indonesia Serukan Percepatan Penempatan Kembali )
Setelah diberikan waktu sekitar 15 menit, akhirnya aparat keamanan gabungan kembali membubarkan massa. Aparat membubarkan dengan kendaraan pengurai massa dan sejumlah sepeda motor, mereka kemudian menggiring para demonstran ke arah lampu merah Tugu Tani.
Di sana telah disiapkan sebanyak lima bus untuk mengangkut para demonstran. Kemudian, bus yang sudah terisi penuh diarahkan untuk langsung berangkat oleh aparat keamanan. “Bus yang sudah penuh langsung jalan, tinggalkan lokasi, bubar.” ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thoriq, Selasa (24/08/2021)
Setelah massa aksi dapat dibubarkan dan lokasi unjuk rasa berangsur sepi, polisi kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi tersebut. Adapun penyemprotan dilakukan oleh satu Mobil Water Canon dari Polres Metro Jakarta Pusat. (Baca juga; Petugas Tiga Pilar Pukul Mundur Massa Pengungsi Afghanistan di Kebon Sirih )
Sebelumnya, pada pagi hari tadi, para pengungsi dari Afghanistan berunjuk meminta keadilan dan kepastian. Adapun tuntutan mereka yakni agar para pengungsi dari Afghanistan dapat dipindahkan ke negara ketiga.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Berdasarkan pantauan MNC Portal, sekitar pukul 16.00 WIB perwakilan dari para demonstran yang memasuki gedung UNHCR akhirnya keluar. Saat itu, para demonstran kemudian kembali berkumpul untuk mendengarkan hasil negosiasi. (Baca juga; Pengungsi Afghanistan di Indonesia Serukan Percepatan Penempatan Kembali )
Setelah diberikan waktu sekitar 15 menit, akhirnya aparat keamanan gabungan kembali membubarkan massa. Aparat membubarkan dengan kendaraan pengurai massa dan sejumlah sepeda motor, mereka kemudian menggiring para demonstran ke arah lampu merah Tugu Tani.
Di sana telah disiapkan sebanyak lima bus untuk mengangkut para demonstran. Kemudian, bus yang sudah terisi penuh diarahkan untuk langsung berangkat oleh aparat keamanan. “Bus yang sudah penuh langsung jalan, tinggalkan lokasi, bubar.” ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thoriq, Selasa (24/08/2021)
Setelah massa aksi dapat dibubarkan dan lokasi unjuk rasa berangsur sepi, polisi kemudian menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi tersebut. Adapun penyemprotan dilakukan oleh satu Mobil Water Canon dari Polres Metro Jakarta Pusat. (Baca juga; Petugas Tiga Pilar Pukul Mundur Massa Pengungsi Afghanistan di Kebon Sirih )
Sebelumnya, pada pagi hari tadi, para pengungsi dari Afghanistan berunjuk meminta keadilan dan kepastian. Adapun tuntutan mereka yakni agar para pengungsi dari Afghanistan dapat dipindahkan ke negara ketiga.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(wib)