1 Keluarga yang Berjumlah 14 Orang Isolasi Mandiri di Musala Tanah Sereal
loading...
Sebanyak 14 warga Gang Songsi RW 06, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat melakukan isolasi mandiri di musala lingkungan tersebut.Foto/Ilustrasi/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 14 warga Gang Songsi RW 06, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat yang merupakan satu keluarga melakukan isolasi mandiri di musala lingkungan tersebut. Mereka menjalani isolasi karena ada salah satu anggota keluarga mereka dinyatakan positif Covid-19 .
Camat Tambora, Bambang Sutarna mengatakan, isolasi terhadap belasan warga ini didukung penuh oleh pengurus RW 06 serta warga setempat. Para warga menjamin keamanan serta pasokan makanan."Saya apresiasi langkah pengurus RW 06 dan warga karena solidaritas cukup baik dalam perjuangan melawan Covid-19,” kata Bambang, Jumat (29/5/2020).
Bambang mengatakan, tak hanya menyediakan tempat isolasi dan menyuplai makanan, warga juga memberikan jamu tradisional kepada keluarga tersebut untuk meningkatkan imunitas."Tentu ini jadi motivasi dan dukungan luar biasa. Masyarakat tidak takut dan diskriminatif," ujarnya. (Baca: Usai Ditangkap karena Kritik Jokowi, Rusman Buton Dibawa ke Mabes Polri)
Sementara itu, Ketua RW 06 Tanah Sereal, Saad menjelaskan, salah satu warganya itu dinyatakan positif pada malam Idul Fitri. Saat ini warga yang positif itu telah menjalani isolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat."Malam takbiran, dia (warga positif) sudah di Wisma Atlet. Tapi kan dia punya keluarga 14 orang di rumah. Nah mungkin ODP lah karena dia ada di satu rumah. Makanya setelah Salat Id mereka kita evakuasi ke musala karena kita memang enggak punya tempat isolasi mandiri, cuma ada di musala, makanya kita taruh di musala lantai dua," ujar Saad.
Saad mengatakan, 14 orang adalah mereka yang tinggal dengan pasien. Karena rumah tingkat tiga dan menggunakan kamar mandi umum, makanya, pihaknya mengisolasi warga itu. Meski demikian, kata Saad, 14 warganya itu akan selesai diisolasi di musala usai hasil swab tesnya keluar.
"Kemarin sudah Swab. Jadi sekarang lagi tunggu hasilnya. Dan alhamdulillah warga udh kita kasih arahan bahwa yang ODP ini belum tentu, kemarin kan udh di test tinggal nungu hasil. Alhamdulillah semuanya dukung, enggak dikucilin," ucapnya.
Camat Tambora, Bambang Sutarna mengatakan, isolasi terhadap belasan warga ini didukung penuh oleh pengurus RW 06 serta warga setempat. Para warga menjamin keamanan serta pasokan makanan."Saya apresiasi langkah pengurus RW 06 dan warga karena solidaritas cukup baik dalam perjuangan melawan Covid-19,” kata Bambang, Jumat (29/5/2020).
Bambang mengatakan, tak hanya menyediakan tempat isolasi dan menyuplai makanan, warga juga memberikan jamu tradisional kepada keluarga tersebut untuk meningkatkan imunitas."Tentu ini jadi motivasi dan dukungan luar biasa. Masyarakat tidak takut dan diskriminatif," ujarnya. (Baca: Usai Ditangkap karena Kritik Jokowi, Rusman Buton Dibawa ke Mabes Polri)
Sementara itu, Ketua RW 06 Tanah Sereal, Saad menjelaskan, salah satu warganya itu dinyatakan positif pada malam Idul Fitri. Saat ini warga yang positif itu telah menjalani isolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat."Malam takbiran, dia (warga positif) sudah di Wisma Atlet. Tapi kan dia punya keluarga 14 orang di rumah. Nah mungkin ODP lah karena dia ada di satu rumah. Makanya setelah Salat Id mereka kita evakuasi ke musala karena kita memang enggak punya tempat isolasi mandiri, cuma ada di musala, makanya kita taruh di musala lantai dua," ujar Saad.
Saad mengatakan, 14 orang adalah mereka yang tinggal dengan pasien. Karena rumah tingkat tiga dan menggunakan kamar mandi umum, makanya, pihaknya mengisolasi warga itu. Meski demikian, kata Saad, 14 warganya itu akan selesai diisolasi di musala usai hasil swab tesnya keluar.
"Kemarin sudah Swab. Jadi sekarang lagi tunggu hasilnya. Dan alhamdulillah warga udh kita kasih arahan bahwa yang ODP ini belum tentu, kemarin kan udh di test tinggal nungu hasil. Alhamdulillah semuanya dukung, enggak dikucilin," ucapnya.
(hab)
Explore More