Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Kakek Nekat Gantung Diri

Senin, 16 Agustus 2021 - 15:13 WIB
loading...
Diduga Sakit Tak Kunjung...
Seorang kakek tewas tergantung dengan seutas tali melilit di lehernya di sekitar Musala Al Ikhlas, Jalan Pulau Jawa 9 RT 01/01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (16/8/2021). SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Seorang kakek ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali melilit di lehernya di sekitar Musala Al Ikhlas, Jalan Pulau Jawa 9 RT 01/01, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi , Senin (16/8/2021). Diduga pria yang berusia 86 tahun ini nekat mengakhiri hidup karena frustasi dengan penyakit yang dideritanya.

Kasie Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Fatullah (44) yang melintas di sekitar tempat kejadian perkara pada pukul 03.15 WIB. ”Keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat sakit paru-paru dan pernah terpapar COVID-19 berapa bulan lalu,” katanya.

Erna Ruswing menuturkan, saksi ketika itu berjalan menuju rumah orang tuanya dan ketika melintas lokasi kejadian melihat korban sudah tergantung di belakang musala. Saat ditemukan korban tergantung masih mengenakan celana panjang hitam dan kemeja batik cokelat.

Saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada keluarga korban. Dibantu warga lainnya, menantu korban menurunkan korban yang diduga sudah tewas dan membawanya ke rumah korban. (Baca juga; Dikeroyok, Remaja Bekasi Dilarikan ke RSUD karena Luka Bacok )

Dari hasil dari pemeriksaan awal pada tubuh korban terdapat bekas jeratan pada leher korban serta pada kemaluan korban mengeluarkan cairan. ”Korban diduga gantung diri dengan naik melalui kayu dipasangkan sejajar lalu gantung diri,” ujarnya. (Baca juga; Pemkab Bekasi Izinkan Warga Gelar Lomba Agustusan, Tapi… )

Saat ini, kata dia, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan yang diketahui RT dan RW yang intinya tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak mana pun. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan keberatan untuk dilakukan autopsi.”Kasus ini ditutup karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan dengan surat pernyataan,” tegasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)