Pemprov DKI Buat Target Baru Vaksinasi Jadi 11 Juta Penduduk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membuat target baru jumlah penduduk yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 . Bila sebelumnya hanya ditargetkan 8 juta penduduk, saat ini Pemprov DKI menargetkan menjadi 11 juta penduduk.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, sebagai Ibu Kota dan pusat bisnis, Jakarta terus didatangi orang. "Kita tahu di Jakarta adalah pusat interaksi, pusat pertemuan orang karena di Jakarta adalah pusat segalanya, bisnis, perdagangan bahkan pusat pendidikan budaya. Tentu potensi orang datang ke Jakarta dari luar negeri sangat pesat sekali berpotensi terjadinya kerumunan dan pada akhirnya penyebaran Covid. Untuk itu kami minta warga tetap berada di rumah," kata Ariza di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Ariza bersyukur BOR di Jakarta turun terus sampai 39 persen RS, kemudian ICU 65%. "Ini pertanda baik, untuk itu jangan kendor jangan abai laksanakan prokes secara ketat," ujarnya. Baca: PPKM Diperpanjang, Wagub DKI Berharap Kasus Corona Turun Signifikan
Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta akan membuat target baru vaksinasi agar dapat menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Terakhir kita bersyukur Jakarta sudah hampri 8,4 juta dosis pertama sekalipun 41% itu warga nonJakarta. dari target 8,8 juta kami menambah target menjadi 11 juta agar bisa memastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin," ungkapnya.
"Bagi seluruh warga Jakarta yang belumsegera datangi sentra-sentra pelaksanaan vaksin," ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, sebagai Ibu Kota dan pusat bisnis, Jakarta terus didatangi orang. "Kita tahu di Jakarta adalah pusat interaksi, pusat pertemuan orang karena di Jakarta adalah pusat segalanya, bisnis, perdagangan bahkan pusat pendidikan budaya. Tentu potensi orang datang ke Jakarta dari luar negeri sangat pesat sekali berpotensi terjadinya kerumunan dan pada akhirnya penyebaran Covid. Untuk itu kami minta warga tetap berada di rumah," kata Ariza di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Ariza bersyukur BOR di Jakarta turun terus sampai 39 persen RS, kemudian ICU 65%. "Ini pertanda baik, untuk itu jangan kendor jangan abai laksanakan prokes secara ketat," ujarnya. Baca: PPKM Diperpanjang, Wagub DKI Berharap Kasus Corona Turun Signifikan
Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta akan membuat target baru vaksinasi agar dapat menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Terakhir kita bersyukur Jakarta sudah hampri 8,4 juta dosis pertama sekalipun 41% itu warga nonJakarta. dari target 8,8 juta kami menambah target menjadi 11 juta agar bisa memastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan vaksin," ungkapnya.
"Bagi seluruh warga Jakarta yang belumsegera datangi sentra-sentra pelaksanaan vaksin," ucapnya.
(hab)