Jangkau Lokasi Masyarakat, Anies: 900 Gerakan Vaksinasi Merdeka Disiapkan

JAKARTA - Gerakan Vaksinasi Merdeka program tiga pilar TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang secara resmi diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Adapun waktu pelaksanaan dimulai 1 hingga 17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan, lebih dari 900 gerai vaksin disediakan dalam acara ini. Hal itu guna menjangkau lokasi tempat tinggal masyarakat.

"Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah di akses. Akan ada lebih dari 900 gerai vaksin," ucap Anies dalam peluncuran Vaksinasi Merdeka di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/8/2021).

Anies mengaku, vaksin telah terbukti menurunkan risiko terjadinya fatalitas dan gejala berat jika seseorang terpapar Covid-19. Meski demikian, ia tidak menjamin akan mencegah penularan, vaksin mampu mencegah terjadinya gejala berat dan risiko seseorang ketika terpapar.

Hal itu sejalan dengan rencana Pemprov DKI yang merencanakan akan membuka kembali kegiatan masyarakat dan aktivitas masyarakat. Tapi, Anies memberikan syarat masyarakat harus mengikuti vaksinasi terlebih dahulu.

"Sama seperti kita mewajibkan kendaraan roda dua. Mau ke jalan raya boleh, tapi pakai helm. Apakah helm menghindari kecelakaan, tidak. Naik motor tetap harus mengikuti rambu lalu lintas, sama seperti pergi harus tetap ikuti protokol kesehatan. Tapi bila terjadi kecelakaan, risiko terjadinya cedera berat di kepala jadi lebih kecil karena pakai helm," terangnya.

Lebih lanjut, Anies mengajak masyarakat Jakarta untuk mendatangi layanan vaksinasi Covid-19 yang tersebar disediakan Polda Metro Jaya.

Diketahui vaksinasi merdeka ini melibatkan beberapa unsur relawan seperti mahasiswa, dokter, perawat, dan organisasi kemasyarakatan. Selain itu, akan menyasar hingga tiga juta warga DKI Jakarta untuk mendapat layanan vaksin.