752 Warga Positif Corona Isolasi Mandiri, DKI Beri Pendampingan Psikologis

JAKARTA - Sebanyak 3.112 warga Jakarta positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). 752 orang di antaranya melakukan self isolation di rumah dan diberikan pendampingan psikologis.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memaparkan, sebanyak 237 orang dinyatakan telah sembuh dari total 3.112 orang kasus positif. Jumlah pasien meninggal sebanyak 297 orang.

"1.826 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 869 orang menunggu hasil laboratorium," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/4/2020). (Baca juga: Ibunya Diduga PDP Corona, Bayi di Tangsel Meninggal Usai Dilahirkan)

Sejak 24 Maret 2020 Dinkes telah berkolaborasi dengan Ikatan Psikologi Klinis DKI Jakarta untuk memberikan pendampingan bagi warga yang melakukan self isolation di rumah. Selain diberikan program kesehatan, warga yang menjalani perawatan isolasi diri di rumah mendapatkan pendampingan psikologis.

"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.750 orang (5.166 sudah selesai dipantau dan 584 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.191 orang (3.711 sudah pulang dari perawatan dan 1.480 masih dirawat)," ungkapnya.

Untuk rapid test, Pemprov DKI terus melaksanakan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu serta Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). "Total 58.722 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,9 persen, rinciannya 2.313 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 56.409 orang negatif," kata Widyastuti. (Baca juga: Masih Zona Hijau, Pemkab Kepulauan Seribu Tetap Siapkan Skenario Terburuk)