BAGUNA PDIP DKI Gelar Vaksinasi Covid-19 di Jakbar

JAKARTA - Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum berakhir, pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penularan virus ini, salah satunya dengan vaksinasi massal.

Guna menyokong program percepatan vaksinasi nasional menuju Indonesia sehat, Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 dengan tipe vaksin Sinovac untuk dosis pertama di Gelanggang Remaja Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (24/7/2021) dan Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Baguna PDIP DKI Buka Dapur Umum untuk Warga Isoman

Kepala BAGUNA PDI Perjuangan DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan, vaksinasi tersebut dilakukan selama 2 hari dengan kuota 800 orang dan warga antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19.

"Masyarakat sangat antusias sekali mengikuti vaksinasi ini. Target kita 800 orang selama 2 hari dan vaksin ini gratis," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Pria yang akrab disapa Kent itu menuturkan peserta vaksinasi BAGUNA PDI Perjuangan terlebih dahulu melakukan registrasi secara online untuk mendapatkan vaksin dosis pertama serta melakukan registrasi ulang di lokasi vaksinasi yakni di GOR Tanjung Duren.

"Pelaksanaannya berjalan dengan baik dan tentu sesuai SOP, juga tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Vaksinasi gratis ini dilakukan karena bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kesehatan masyarakat untuk melawan wabah. Pasalnya, hingga saat ini angka Covid-19 di Jakarta masih sangat tinggi.

"Percepatan vaksinasi ini dalam rangka mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok agar penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan juga meningkatkan kinerja dalam pemulihan ekonomi pasca krisis pandemi Covid-19," ujar Kent.

Dia berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai di sini. Semoga program vaksinasi ini dapat memacu partai-partai lain untuk menggelar aksi yang sama di titik-titik lokasi lainnya dalam upaya meningkatkan kepedulian akan kesehatan masyarakat Indonesia. “Kita harus gotong royong membantu pemerintah berperang melawan Covid-19 untuk Indonesia yang sehat," ucapnya.
Baca juga: Baguna DPD PDIP DKI Dirikan Posko dan Dapur Umum di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara

Pemerintah semakin gencar dalam melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Pemerintah telah melakukan program Vaksinasi Nasional Covid-19 sejak Januari 2021 dimulai dari para tenaga kesehatan (Nakes), para pekerja publik, lansia, dan masyarakat umum.

Untuk mencapai kekebalan kelompok, pemerintah telah menambah target sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia, dari yang semula 181,5 juta orang menjadi 208.265.720 orang. Target tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan yang saat ini sedang dipercepat prosesnya seiring meningkatnya ketersediaan vaksin Covid-19.

Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Jumat (23/7/2021), tahap pertama vaksinasi Covid-19 dikhususkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang yang sudah berlangsung sejak Januari 2021.

Selanjutnya, tahap kedua vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Dilanjutkan dengan vaksinasi untuk para petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Tahap ketiga adalah masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang dan anak-remaja berusia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Per 22 Juli 2021, sudah 42.868.023 orang atau 20,58% dari target vaksinasi yang sudah mendapatkan dosis pertamanya. Sedangkan yang sudah lengkap mendapatkan dosis keduanya sebanyak 16.713.406 orang atau baru 8,03%.