Tenda Darurat RSUD Kota Bekasi Kosong, Rahmat Effendi Sedikit Bernafas Lega

Selasa, 20 Juli 2021 - 13:51 WIB
loading...
Tenda Darurat RSUD Kota Bekasi Kosong, Rahmat Effendi Sedikit Bernafas Lega
Empat tenda besar milik Kemensos yang berada di pelataran RSUD Kota Bekasi telah kosong, Selasa (20/7/2021). Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Empat tenda besar milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang berada di pelataran RSUD Kota Bekasi telah kosong. Sebelumnya, tenda itu penuh oleh pasien terpapar Covid-19 baik yang menggunakan kursi roda maupun kasur lipat.

Kini tenda yang kosong diberi tanda silang menggunakan selotip hijau. Artinya, sudah tidak dihuni pasien alias tidak dipakai. Selain tenda milik Kemensos, beberapa tenda kecil dan besar milik BNPB juga tak digunakan lagi. Di depan tenda dituliskan daftar barang-barang inventaris berupa fellbed, tiang infus, tangga kecil dan AC portable untuk kebutuhan pasein yang datang ke rumah sakit pelat merah tersebut.
Baca juga: Tambah Ruang IGD, BPBD DKI Bangun Tenda Darurat di RSKD Duren Sawit Jaktim

Kondisi tenda kosong membuat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bisa sedikit bernafas lega, kendati masih ada sebagian yang masih menjalani perawatan. ”Memang kalau kita lihat sekarang ini terjadi penurunan, tapi penurunannya masih kecil,” ujarnya, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Wali Kota Bekasi Larang Resepsi Pernikahan di Hotel/Balai hingga Lingkungan Warga

Menurut dia, beberapa pasien dinyatakan telah sembuh sehingga sebagian dari mereka yang menunggu di tenda darurat mulai dirawat di ruang perawatan RSUD Bekasi. Sebagiannya lagi yang mengalami gejala ringan dipindahkan ke RSD Stadion Patriot Candrabhaga seiring penambahan kapasitas tempat tidur yang kini menjadi 217 bed. ”Kan bagian dari pemilahannya dari sana (RSUD Bekasi) kalau tidak berbenturan komorbid dan lain-lain bisa ke sini (RSD stadion),” kata Rahmat.

Meski demikian, dia tidak ingin gegabah untuk langsung membongkar beberapa tenda yang kosong. Untuk itu, pembongkaran bakal dilakukan secara bertahap sambil melihat perkembangan kasus Covid-19.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)