Sempat Takut Dikira Razia, Warga Pasar Kambing Lega Ternyata Dikasih Sembako
loading...
Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok membagikan paket sembako, Jumat (16/7/2021). Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A
A
A
DEPOK - Warga di Pasar Kambing, Cisalak, Depok, awalnya kaget didatangi Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok. Mereka mengira ada razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Namun ketika diajak mengobrol, warga justru senang karena kedatangan petugas yang ternyata ingin membagikan paket sembako dalam rangka meringankan beban masyarakat semasa PPKM Darurat.
Veni, salah warga mengaku awalnya sempat panik karena kedatangan petugas. Namun Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar dan Dandim 0508/Depok Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikroj mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk membantu warga yang kesulitan di masa PPKM Darurat.
“Saya baru sekarang dapat sembako. Alhamdulillah bangat,” katanya, Jumat (16/7/2021).
Selama pandemi, dirinya mengaku kerap kesulitan mencari uang. Suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Dan di masa PPKM Darurat ini suaminya terpaksa di rumah saja karena tidak ada yang bisa dikerjakan.
“Terdampak banget, susah mau nyari uang juga gak bisa. Dapat sembako kayak gini ya Alhamdulillah banget bisa untuk makan keluarga,” ucapnya penuh syukur.
Sementara itu, Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, ratusan sembako yang dibagikan disebar ke sejumlah wilayah. Antara lain di kawasan Margonda dan warga di Pasar Kambing, Cisalak. Pembagian sembako kali ini menyasar para pengemudi ojek daring dan juga warga kurang mampu yang terdampak kesulitan selama PPKM Darurat.
“Saya dengan Dandim menyerahkan bantuan sembako, pertama untuk teman-teman ojol (ojek online) di Margonda, dan di slum area saat ini (Pasar Kambing),” katanya.
Dia memahami banyak warga yang kesulitan semasa PPKM Darurat. Karena pelaku usaha kaki lima pun ikut terdampak akibat pembatasan kegiatan. Bantuan yang diberikan sebagai bentuk empati pihaknya dalam rangka meringankan beban warga.
“Ini merupakan bentuk empati kita pada masyarakat dimana situasinya sedang sulit saat ini,” ucapnya.
Sembako yang dibagikan hari ini ada 300 paket. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin di tempat berbeda di Depok.
“Hari ini kurang lebih 300 paket sembako, tapi kegiatan tidak selesai hari ini saja. Selama logistik kita ada semua akan kita bagikan, nanti kami cari lagi terutama masyarakat yang ada di slum area (area kumuh),” pungkasnya.
Namun ketika diajak mengobrol, warga justru senang karena kedatangan petugas yang ternyata ingin membagikan paket sembako dalam rangka meringankan beban masyarakat semasa PPKM Darurat.
Veni, salah warga mengaku awalnya sempat panik karena kedatangan petugas. Namun Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar dan Dandim 0508/Depok Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikroj mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk membantu warga yang kesulitan di masa PPKM Darurat.
“Saya baru sekarang dapat sembako. Alhamdulillah bangat,” katanya, Jumat (16/7/2021).
Selama pandemi, dirinya mengaku kerap kesulitan mencari uang. Suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Dan di masa PPKM Darurat ini suaminya terpaksa di rumah saja karena tidak ada yang bisa dikerjakan.
“Terdampak banget, susah mau nyari uang juga gak bisa. Dapat sembako kayak gini ya Alhamdulillah banget bisa untuk makan keluarga,” ucapnya penuh syukur.
Sementara itu, Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, ratusan sembako yang dibagikan disebar ke sejumlah wilayah. Antara lain di kawasan Margonda dan warga di Pasar Kambing, Cisalak. Pembagian sembako kali ini menyasar para pengemudi ojek daring dan juga warga kurang mampu yang terdampak kesulitan selama PPKM Darurat.
“Saya dengan Dandim menyerahkan bantuan sembako, pertama untuk teman-teman ojol (ojek online) di Margonda, dan di slum area saat ini (Pasar Kambing),” katanya.
Dia memahami banyak warga yang kesulitan semasa PPKM Darurat. Karena pelaku usaha kaki lima pun ikut terdampak akibat pembatasan kegiatan. Bantuan yang diberikan sebagai bentuk empati pihaknya dalam rangka meringankan beban warga.
“Ini merupakan bentuk empati kita pada masyarakat dimana situasinya sedang sulit saat ini,” ucapnya.
Sembako yang dibagikan hari ini ada 300 paket. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin di tempat berbeda di Depok.
“Hari ini kurang lebih 300 paket sembako, tapi kegiatan tidak selesai hari ini saja. Selama logistik kita ada semua akan kita bagikan, nanti kami cari lagi terutama masyarakat yang ada di slum area (area kumuh),” pungkasnya.
(thm)
Explore More