Aplikasi Hyppe Siap Launching, Sajikan Konten Unik, Edukatif, dan Informatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lebih dari 4 miliar orang dari seluruh dunia sekarang menggunakan media sosial setiap bulannya, dan rata-rata hampir 2 juta pengguna baru setiap harinya. Ini menandakan bahwa media sosial sudah menjadi sebuah utilitas bagi masyarakat.
Magindran Marieappan selaku CEO dari perusahaan start-up, Hyppe Teknologi Indonesia berpendapat bahwa generasi sekarang tidak perlu lagi dipertanyakan kemahirannya dalam menggunakan teknologi yang berbasis internet. Lebih dari pada itu, bahwa bagaimana teknologi ini bisa dihubungkan dengan aspek Kebudayaan, Pendidikan, Komunitas, hingga Ekonomi.
“Saya sangat antusias dengan hadirnya aplikasi Hyppe ini, sebab media sosial bisa menjadi sarana buat mereka untuk berekspresi dan berkarya bagi semua yang berkiprah sebagai Content Creator. Harapan utama ke aplikasi ini tentunya memberikan manfaat yang positif untuk seluruh penggunanya,” ujar Magindran Marieappan dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021). (Baca juga; Puluhan Wanita India Dijual di Aplikasi Online Hanya karena Mereka Muslim )
Pengembangan aplikasi sempat terkendala karena pandemi COVID-19, angka kasus terus meningkat dan pemerintah bergegas membuat aturan PPKM dengan tujuan mengurangi potensi penularan yang disebabkan oleh aktivitas dan interaksi masyarakat. Hal ini menyebabkan Grand Launching Aplikasi Media Sosial Hyppe sesuai konsep dan waktu dalam rencana awal harus dipetakan kembali untuk penyesuaian situasi.
Keadaan ini pun digunakan Hyppe untuk terus berinovasi dan mematangkan semua fitur-fiturnya. Hyppe juga telah resmi bekerja sama dengan DANA yang merupakan salah satu perusahaan fintech terkemuka di Indonesia. Langkah tersebut diambil untuk menghadirkan kemudahan kepada para pengguna Aplikasi Hyppe dalam proses monetisasi dan transaksi lainnya.
“Tantangan di masa pandemi itu ya traffic. Selama satu tahun ini banyak yang melakukan pivot dalam bisnis. Kita terus menyesuaikan traffic itu, dan pada akhirnya kita sudah petakan waktu yang tepat untuk Grand Launching aplikasi Hyppe ya di kuartal ke-3, 2021 ini. Saya optimis ini akan menjadi sesuatu yang besar, tinggal menunggu waktunya ya,” ungkap Magindran.
Mempersiapkan dengan matang untuk Grand Launching nanti, Hyppe juga kembali menggelar kompetisi yang sempat dibuat beberapa bulan yang lalu, yaitu Hyppe Competition, Ini sebagai sarana untuk merayakan euforia acara yang akan datang. Dan pastinya, Hyppe mengharapkan untuk semua Content Creator di Indonesia ikut meramaikan kompetisi ini. (Baca juga; Mudahkan Pengguna, Aplikasi Pluang Gandeng Gopay )
Aplikasi ini nantinya diharapkan bisa menjadi pelopor aplikasi dari buatan anak negeri yang inovatif, dan yang paling advance dalam kategori Media Sosial, serta mengajak para Content Creator Indonesia untuk konsisten dalam berkarya dengan membagikan konten-kontennya yang unik, edukatif, informatif dan dapat menghibur semua khalayak.
“Poin plus-nya lagi, kita adalah platform media sosial pertama di dunia yang memberikan sebuah ladang penghasilan yang menguntungkan. Akan ada Marketplace juga yang memberikan peluang kepada Content Creators untuk membuat transaksi jual beli konten di aplikasi.” pungkas Magindran Marieappan.
Magindran Marieappan selaku CEO dari perusahaan start-up, Hyppe Teknologi Indonesia berpendapat bahwa generasi sekarang tidak perlu lagi dipertanyakan kemahirannya dalam menggunakan teknologi yang berbasis internet. Lebih dari pada itu, bahwa bagaimana teknologi ini bisa dihubungkan dengan aspek Kebudayaan, Pendidikan, Komunitas, hingga Ekonomi.
“Saya sangat antusias dengan hadirnya aplikasi Hyppe ini, sebab media sosial bisa menjadi sarana buat mereka untuk berekspresi dan berkarya bagi semua yang berkiprah sebagai Content Creator. Harapan utama ke aplikasi ini tentunya memberikan manfaat yang positif untuk seluruh penggunanya,” ujar Magindran Marieappan dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021). (Baca juga; Puluhan Wanita India Dijual di Aplikasi Online Hanya karena Mereka Muslim )
Pengembangan aplikasi sempat terkendala karena pandemi COVID-19, angka kasus terus meningkat dan pemerintah bergegas membuat aturan PPKM dengan tujuan mengurangi potensi penularan yang disebabkan oleh aktivitas dan interaksi masyarakat. Hal ini menyebabkan Grand Launching Aplikasi Media Sosial Hyppe sesuai konsep dan waktu dalam rencana awal harus dipetakan kembali untuk penyesuaian situasi.
Keadaan ini pun digunakan Hyppe untuk terus berinovasi dan mematangkan semua fitur-fiturnya. Hyppe juga telah resmi bekerja sama dengan DANA yang merupakan salah satu perusahaan fintech terkemuka di Indonesia. Langkah tersebut diambil untuk menghadirkan kemudahan kepada para pengguna Aplikasi Hyppe dalam proses monetisasi dan transaksi lainnya.
“Tantangan di masa pandemi itu ya traffic. Selama satu tahun ini banyak yang melakukan pivot dalam bisnis. Kita terus menyesuaikan traffic itu, dan pada akhirnya kita sudah petakan waktu yang tepat untuk Grand Launching aplikasi Hyppe ya di kuartal ke-3, 2021 ini. Saya optimis ini akan menjadi sesuatu yang besar, tinggal menunggu waktunya ya,” ungkap Magindran.
Mempersiapkan dengan matang untuk Grand Launching nanti, Hyppe juga kembali menggelar kompetisi yang sempat dibuat beberapa bulan yang lalu, yaitu Hyppe Competition, Ini sebagai sarana untuk merayakan euforia acara yang akan datang. Dan pastinya, Hyppe mengharapkan untuk semua Content Creator di Indonesia ikut meramaikan kompetisi ini. (Baca juga; Mudahkan Pengguna, Aplikasi Pluang Gandeng Gopay )
Aplikasi ini nantinya diharapkan bisa menjadi pelopor aplikasi dari buatan anak negeri yang inovatif, dan yang paling advance dalam kategori Media Sosial, serta mengajak para Content Creator Indonesia untuk konsisten dalam berkarya dengan membagikan konten-kontennya yang unik, edukatif, informatif dan dapat menghibur semua khalayak.
“Poin plus-nya lagi, kita adalah platform media sosial pertama di dunia yang memberikan sebuah ladang penghasilan yang menguntungkan. Akan ada Marketplace juga yang memberikan peluang kepada Content Creators untuk membuat transaksi jual beli konten di aplikasi.” pungkas Magindran Marieappan.
(wib)