Kent: Polisi Harus Gerak Cepat Selidiki Terbakarnya Dua Gudang Vaksin di Jakarta
loading...
A
A
A
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Asril Rizal mengatakan, dalam kasus kebakaran tersebut petugas pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 personel ke lokasi kejadian. Dan pada pukul 19.53 WIB sudah padam.
Petugas belum mengetahui secara pasti berapa banyak dosis vaksin di gudang Puskesmas Sumur Batu, namun hanya menyebut bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang berada di gudang puskesmas tersebut hangus dilalap jago merah.
Selain itu, gudang farmasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Cipinang Muara 2, Pondok Bambu, juga terbakar. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Iya (kebakaran). Isinya barang-barang expired doang, jadi gudang bukan buat obat, gudang buat barang-barang nggak kepakai, taruh situ," ujar Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Perlu diketahui, pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap mulai dari kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan kemudian pekerja sektor pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia). Sasaran vaksinasi selanjutnya diperluas ke warga pra-lansia, warga berusia 18-49 tahun dan anak-anak berusia 12-17 tahun.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Petugas belum mengetahui secara pasti berapa banyak dosis vaksin di gudang Puskesmas Sumur Batu, namun hanya menyebut bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang berada di gudang puskesmas tersebut hangus dilalap jago merah.
Selain itu, gudang farmasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Cipinang Muara 2, Pondok Bambu, juga terbakar. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Iya (kebakaran). Isinya barang-barang expired doang, jadi gudang bukan buat obat, gudang buat barang-barang nggak kepakai, taruh situ," ujar Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Perlu diketahui, pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap mulai dari kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan kemudian pekerja sektor pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia). Sasaran vaksinasi selanjutnya diperluas ke warga pra-lansia, warga berusia 18-49 tahun dan anak-anak berusia 12-17 tahun.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(jon)