Lokasi di Belakang Kantor Wali Kota, Kok Bisa 8 Kali Maling Motor Leluasa Beraksi di Gang Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Jalan Nipah, Gang 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di belakang kantor Wali Kota, Jumat (11/6/2021) dini hari. Aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Kasus pencurian motor di gang tersebut bukan yang pertama. Aksi pencurian serupa diketahui sudah 8 kali terjadi di gang tersebut.
Aksi terbaru terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram dengan akun @sadiyah.anwar. Tampak video rekaman CCTV menggambarkan pelaku mencuri motor Vario warna hitam bernopol B 4302 SLN milik warga berinisial AA (27).
Istri korban AA, DH (28) mengatakan, sejatinya saat kejadian itu dia bersama suami dan keluarganya tengah berada di rumah beristirahat. Sepeda motor warga di sana pada umumnya memang diparkir di depan rumah.
"Makanya, termasuk berani itu malingnya. Ini sudah yang 8 kalinya kejadian di sekitar sini. Bulan puasa juga 2 motor dicuri, dia (malingnya) merusak gembok gang terus masuk," ungkapnya.
Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV di rumahnya dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Dia menduga pelaku sudah memantau kawasan tersebut sebelum melakukan aksinya lantaran dalam rekaman CCTV juga pelaku tampak mondar-mandir di sekitar rumahnya.
"Dia juga sepertinya tak sendiri, mungkin dia kasih kode orang (temannya). Om saya sempat dengar pintu gerbang dibuka jam 3, pas subuh dicek sudah tidak ada (motornya)," tuturnya.
Dia berharap, polisi bisa meringkus pelaku pencurian motor tersebut lantaran diduga dialah yang kerap melakukan aksi pencurian di kawasan gang rumahnya itu. Hansip pun diharapkan bisa memperketat patrolinya di area tersebut agar kejadian serupa tak terulang.
Terpisah, polisi menyebutkan bakal menyelidikan kasus pencurian sepeda motor yang dialami AA. Polisi bakal memeriksa saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian guna mengungkap identitas pelaku.
"Kita sedang melakukan penyelidikan terkait video yang viral tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma saat dikonfirmasi.
Sejauh ini, polisi belum bisa berbicara banyak terkait kasus itu lantaran masih dalam proses penyelidikan, termasuk kebenaran informasi yang menyebut aksi pencurian di sekitar lokasi sudah 8 kali terjadi.
Kasus pencurian motor di gang tersebut bukan yang pertama. Aksi pencurian serupa diketahui sudah 8 kali terjadi di gang tersebut.
Aksi terbaru terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram dengan akun @sadiyah.anwar. Tampak video rekaman CCTV menggambarkan pelaku mencuri motor Vario warna hitam bernopol B 4302 SLN milik warga berinisial AA (27).
Istri korban AA, DH (28) mengatakan, sejatinya saat kejadian itu dia bersama suami dan keluarganya tengah berada di rumah beristirahat. Sepeda motor warga di sana pada umumnya memang diparkir di depan rumah.
"Makanya, termasuk berani itu malingnya. Ini sudah yang 8 kalinya kejadian di sekitar sini. Bulan puasa juga 2 motor dicuri, dia (malingnya) merusak gembok gang terus masuk," ungkapnya.
Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV di rumahnya dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Dia menduga pelaku sudah memantau kawasan tersebut sebelum melakukan aksinya lantaran dalam rekaman CCTV juga pelaku tampak mondar-mandir di sekitar rumahnya.
"Dia juga sepertinya tak sendiri, mungkin dia kasih kode orang (temannya). Om saya sempat dengar pintu gerbang dibuka jam 3, pas subuh dicek sudah tidak ada (motornya)," tuturnya.
Dia berharap, polisi bisa meringkus pelaku pencurian motor tersebut lantaran diduga dialah yang kerap melakukan aksi pencurian di kawasan gang rumahnya itu. Hansip pun diharapkan bisa memperketat patrolinya di area tersebut agar kejadian serupa tak terulang.
Terpisah, polisi menyebutkan bakal menyelidikan kasus pencurian sepeda motor yang dialami AA. Polisi bakal memeriksa saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian guna mengungkap identitas pelaku.
"Kita sedang melakukan penyelidikan terkait video yang viral tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma saat dikonfirmasi.
Sejauh ini, polisi belum bisa berbicara banyak terkait kasus itu lantaran masih dalam proses penyelidikan, termasuk kebenaran informasi yang menyebut aksi pencurian di sekitar lokasi sudah 8 kali terjadi.
(thm)