Bunuh Wanita Open BO di Hotel Menteng, Pelaku: Saya Menyesali Semuanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku pembunuhan wanita open booking online (BO) di Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, berinisial AA (22), mengakui perbuatan yang dilakukannya pada Rabu 26 Mei 2021.
AA yang berprofesi sebagai sekuriti ini mengaku baru pertama kali membunuh orang. Ia melakukan perbuatan keji itu lantaran ingin menguasai harta benda korban untuk bermain judi online dan mencukupi kebutuhan hidup.
"Buat saya main judi dan kebutuhan," kata AA saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021).
AA mengaku telah menghubungi sejumlah perempuan yang menawarkan jasa open BO via aplikasi MiChat. Namun dari semua yang ia hubungi, hanya ada satu orang saja yang bersedia dibayar setelah main atau tidak bayar di muka.
"Kesepakatannya Rp500 ribu. Lalu korban menanyakan (uangnya), saya tunjukin uangnya saya tarik 50, 50, tapi padahal tidak sesuai Rp500 ribu. Mungkin dia kira ada Rp500 ribu, kemudian saya main," terang AA.
Ia pun akhirnya berhubungan badan dengan korban yang berinisal IWA alias V. Setelah puas melampiaskan nafsunya, AA berencana akan mengambil barang-barang korban. Karena khawatir terjadi keributan, ia pun akhirnya memutuskan untuk membunuh korban lalu membawa lari barang-barangnya.
"Saya kepikiran kalau saya ambil barang nanti akan terjadi keributan, jadi saya pikir untuk membunuh saja agar tidak ketahuan," tuturnya.
Maka itu, dia mengaku menyesal dengan apa yang dilakukannya itu. "Saya menyesali semuanya," aku AA dengan suara bergetar.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan di Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 26 Mei 2021. Korban diperkirakan berusia sekitar 31 tahun. Belakangan diketahui korban berinisial IWA alias V.
IWA tewas dibunuh oleh AA setelah berhubungan badan melalui layanan open BO. Motif AA membunuh korban karena ingin menguasai harta atau barang berharga. IWA sendiri dibunuh dengan cara dicekik sebanyak dua kali lalu dipukul. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Barang korban kemudian diuangkan. Uang hasil kejahatan itu digunakan pelaku untuk bermain judi online. Saat ini berkas kasus tersebut hampir rampung dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Atas perkara tersebut, AA terancam hukuman mati.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
AA yang berprofesi sebagai sekuriti ini mengaku baru pertama kali membunuh orang. Ia melakukan perbuatan keji itu lantaran ingin menguasai harta benda korban untuk bermain judi online dan mencukupi kebutuhan hidup.
"Buat saya main judi dan kebutuhan," kata AA saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021).
AA mengaku telah menghubungi sejumlah perempuan yang menawarkan jasa open BO via aplikasi MiChat. Namun dari semua yang ia hubungi, hanya ada satu orang saja yang bersedia dibayar setelah main atau tidak bayar di muka.
"Kesepakatannya Rp500 ribu. Lalu korban menanyakan (uangnya), saya tunjukin uangnya saya tarik 50, 50, tapi padahal tidak sesuai Rp500 ribu. Mungkin dia kira ada Rp500 ribu, kemudian saya main," terang AA.
Ia pun akhirnya berhubungan badan dengan korban yang berinisal IWA alias V. Setelah puas melampiaskan nafsunya, AA berencana akan mengambil barang-barang korban. Karena khawatir terjadi keributan, ia pun akhirnya memutuskan untuk membunuh korban lalu membawa lari barang-barangnya.
"Saya kepikiran kalau saya ambil barang nanti akan terjadi keributan, jadi saya pikir untuk membunuh saja agar tidak ketahuan," tuturnya.
Maka itu, dia mengaku menyesal dengan apa yang dilakukannya itu. "Saya menyesali semuanya," aku AA dengan suara bergetar.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan di Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 26 Mei 2021. Korban diperkirakan berusia sekitar 31 tahun. Belakangan diketahui korban berinisial IWA alias V.
IWA tewas dibunuh oleh AA setelah berhubungan badan melalui layanan open BO. Motif AA membunuh korban karena ingin menguasai harta atau barang berharga. IWA sendiri dibunuh dengan cara dicekik sebanyak dua kali lalu dipukul. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Barang korban kemudian diuangkan. Uang hasil kejahatan itu digunakan pelaku untuk bermain judi online. Saat ini berkas kasus tersebut hampir rampung dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Atas perkara tersebut, AA terancam hukuman mati.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(mhd)