Kerap Diguyur Hujan di Malam Hari, BPBD Minta Warga Bekasi Waspada Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi dalam dua malam kemarin menyebabkan sebagian wilayah terendam banjir , dengan ketinggian mencapai 20 cm hingga 150 cm. Hujan yang kerap terjadi di malam hari berpotensi menyebabkan genangan hingga banjir. Untuk itu, warga yang berada di Timur DKI Jakarta ini diminta untuk waspada.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa Senjaya mengatakan, warga diminta untuk tetap waspada banjir ketika hujan turun. Sebab, hujan yang mengguyur dua malam kemarin membuat lima titik yang ada di wilayahnya kebanjiran.
"Waspada banjir, meskipun hujan turun di malam hari," katanya di Bekasi, Selasa (25/5/2021).
Menurut dia, wilayah yang harus waspada banjir dengan ketinggian yang bervariatif seperti di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, memiliki ketinggian air banjir sebanyak 100-150 cm. Kemudian Perumahan Cahya Kemang Permai Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih memiliki ketinggian air sebanyak 10-40 cm.
Serta Perumahan Duta Indah Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede memiliki ketinggian air sebanyak 20-30 cm. Selanjutnya Perumahan Bumi Nasio Indah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Pondok Gede memiliki ketinggian air sebanyak 20-40 cm. Perumahan Graha Indah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih ketinggian air sebanyak 20-30 cm.
Agus melanjutkan, kendati demikian bagi wilayah tersebut yang terdampak banjir pada saat pagi hari sudah mulai surut. Sebab, pemerintah langsung menerjunkan sebuah mesin pompa air dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi guna melakukan proses penanganan di lokasi banjir tersebut.
Seperti pada Minggu 23 Mei 2021, terdapat sebanyak tiga wilayah di Kota Bekasi terendam banjir dengan berbagai ketinggian yang dimulai 30 cm-110 cm. Kemudian dari sebanyak 3 wilayah yang terjadi genangan air diantaranya adalah Dosen IKIP dengan ketinggian air mencapai 70 cm, Jatibening Permai 110 cm dan terakhir Yayasan Pesantren Al-mani Jatiasih 20-30 cm.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa Senjaya mengatakan, warga diminta untuk tetap waspada banjir ketika hujan turun. Sebab, hujan yang mengguyur dua malam kemarin membuat lima titik yang ada di wilayahnya kebanjiran.
"Waspada banjir, meskipun hujan turun di malam hari," katanya di Bekasi, Selasa (25/5/2021).
Menurut dia, wilayah yang harus waspada banjir dengan ketinggian yang bervariatif seperti di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, memiliki ketinggian air banjir sebanyak 100-150 cm. Kemudian Perumahan Cahya Kemang Permai Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih memiliki ketinggian air sebanyak 10-40 cm.
Serta Perumahan Duta Indah Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede memiliki ketinggian air sebanyak 20-30 cm. Selanjutnya Perumahan Bumi Nasio Indah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Pondok Gede memiliki ketinggian air sebanyak 20-40 cm. Perumahan Graha Indah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih ketinggian air sebanyak 20-30 cm.
Agus melanjutkan, kendati demikian bagi wilayah tersebut yang terdampak banjir pada saat pagi hari sudah mulai surut. Sebab, pemerintah langsung menerjunkan sebuah mesin pompa air dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi guna melakukan proses penanganan di lokasi banjir tersebut.
Seperti pada Minggu 23 Mei 2021, terdapat sebanyak tiga wilayah di Kota Bekasi terendam banjir dengan berbagai ketinggian yang dimulai 30 cm-110 cm. Kemudian dari sebanyak 3 wilayah yang terjadi genangan air diantaranya adalah Dosen IKIP dengan ketinggian air mencapai 70 cm, Jatibening Permai 110 cm dan terakhir Yayasan Pesantren Al-mani Jatiasih 20-30 cm.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(mhd)