H-2 Pelarangan Mudik, Terminal Pulo Gebang Terus Didatangi Pemudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua hari menjelang pelarangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021, jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang , Jakarta Timur, terus mengalami peningkatan.
"Jumlah penumpang mengalami lonjakan dalam lima hari terakhir," ujar Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, saat dikonfirmasi MNC Portal di lokasi, Selasa (4/5/2021).
Afif membeberkan, sejak Kamis (29/4/2021) jumlah penumpang selalu di atas 1.100 orang. Padahal, sebelum menjelang pelarangan mudik ini hanya sekitar 900 orang.
"Dari 29 April sampai 3 Mei 2021 kemarin, berikut jumlah secara berturut-turut 1.382, 1.183, 1.418, 1.693, dan 1.610," terang Afif.
Sementara itu, untuk data hari ini masih dalam proses perhitungan. "Tiga tujuan terbanyak yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera," ucapnya.
Afif memprediksi puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang akan terjadi pada hari ini dan Rabu (5/5/2021) esok.
Sebagaimana diketahui, pemerintah secara resmi melarang mudik Idul Fitri 1442 Hijriah mulai 6-17 Mei 2021 mendatang. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah lojakan kasus Covid-19 yang cenderung terjadi kenaikan saat libur panjang.
"Jumlah penumpang mengalami lonjakan dalam lima hari terakhir," ujar Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, saat dikonfirmasi MNC Portal di lokasi, Selasa (4/5/2021).
Afif membeberkan, sejak Kamis (29/4/2021) jumlah penumpang selalu di atas 1.100 orang. Padahal, sebelum menjelang pelarangan mudik ini hanya sekitar 900 orang.
"Dari 29 April sampai 3 Mei 2021 kemarin, berikut jumlah secara berturut-turut 1.382, 1.183, 1.418, 1.693, dan 1.610," terang Afif.
Sementara itu, untuk data hari ini masih dalam proses perhitungan. "Tiga tujuan terbanyak yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera," ucapnya.
Afif memprediksi puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang akan terjadi pada hari ini dan Rabu (5/5/2021) esok.
Sebagaimana diketahui, pemerintah secara resmi melarang mudik Idul Fitri 1442 Hijriah mulai 6-17 Mei 2021 mendatang. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah lojakan kasus Covid-19 yang cenderung terjadi kenaikan saat libur panjang.
(thm)