Klaster Perkantoran Kembali Melonjak, Anies Imbau Warga Konsisten Jalankan Prokes

JAKARTA - Klaster perkantoran di Jakarta menjadi penyumbang jumlah kasus aktif COVID-19. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpesan kepada warga DKI untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

"Kita masih monitor terus. Sebenarnya begini, mari konsisten jalankan prokes, lihat peristiwa di beberapa negara, ketika merasa aman, longgar, maka di situ lah lonjakan itu terjadi. Jadi, sebenarnya kan kalau kita lihat selama beberapa bulan terakhir ini kan stabil, ketika stabil muncul perasaan aman tenang padahal belum tuntas. Ini yang harus kita tingkatkan lagi," ujar Anies di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Mantan Mendikbud itu mengingatkan pentingnya penggunaan masker ketika berada di luar rumah. Karena menurut Anies, ketika warga melepas masker maka berpotensi terpapar COVID-19.

"Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya masker. Itu paling penting, di kantor pun pakai masker, kita jangan sampai di tempat umum pakai masker, sampai kantor lepas masker, padahal lepas masker itu lah potensi utamanya," tuturnya.

"Apalagi sekarang bulan puasa, tidak ada kebutuhan makan siang bagi yang muslim, tidak perlu minum, sehingga penggunaan masker terus menerus jauh lebih mudah sekarang ini dibanding hari-hari biasa. Anjuran saya gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan," sambungnya.

Sejak awal Ramadhan, Anies berpesan kepada warga Ibu Kota agar tidak menggelar acara buka puasa bersama. Baca juga: Vaksinasi Bisa Jadi Faktor Meningkatnya Kasus Positif Covid-19 di Klaster Perkantoran

"Di DKI Jakarta, Pemprov DKI ya, ada edaran dari sekda yang melarang buka bersama, dan sejak Istiqlal kemarin sebelum puasa saya sudah katakan kepada seluruh masyarakat mari kita bukber di rumah, kalaupun mau ibadah di masjid, jangan bukber, tapi solatnya aja, tadarus, qiyamul lail, tapi bukber sebisa mungkin di rumah bersama keluarga," imbau Anies.