Pemuda Banting Bocah di Bogor Minta Maaf, Kasus Diselesaikan Kekeluargaan
loading...
A
A
A
BOGOR - Setelah sempat viral videonya di media sosial (medsos), Ajat Sudrajat (30) pemuda asal Kampung Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang membanting Eqiansyah, bocah ke parit ini akhirnya meminta maaf.
Informasi diperoleh menyebutkan, masyarakat dibuat heboh dengan video seorang pemuda membanting bocah ke parit yang berisi air. Seolah becanda namun keteralaluan itu terlihat tidak ada rasa kasihan akhirnya video tersebut viral.
Setelah viral, akhirnya petugas Polsek Klapanunggal, Polres Bogor mendatangi ke rumah Ajat Sudrajat dan korban Eqiansah, Kamis (22/3/2021). Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak yaitu keluarga Korban dan keluarga pelaku Ajat Sudrajat sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.
Terlebih keduanya memahami bahwa aksi bully terhadap bocah itu hanyalah bercanda.
Kapolres Bogor, AKBP Harun saat dikonfirmasi membenarkan keduanya lebih menyelesaikan secara kekeluargaan. “Saat ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar AKBP Harun saat dikonfirmasi Kamis (22/4/2021).
AKBP Harun menjelaskan aksi bullying antara pelaku dan korban itu terjadi saat sedang memancing di salah satu parit tak jauh dari kediamanya. "Keduanya saling kenal dari keterangan, mereka hanya bercanda,” tuturnya, singkat.
Lihat Juga: Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
Informasi diperoleh menyebutkan, masyarakat dibuat heboh dengan video seorang pemuda membanting bocah ke parit yang berisi air. Seolah becanda namun keteralaluan itu terlihat tidak ada rasa kasihan akhirnya video tersebut viral.
Setelah viral, akhirnya petugas Polsek Klapanunggal, Polres Bogor mendatangi ke rumah Ajat Sudrajat dan korban Eqiansah, Kamis (22/3/2021). Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak yaitu keluarga Korban dan keluarga pelaku Ajat Sudrajat sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.
Terlebih keduanya memahami bahwa aksi bully terhadap bocah itu hanyalah bercanda.
Kapolres Bogor, AKBP Harun saat dikonfirmasi membenarkan keduanya lebih menyelesaikan secara kekeluargaan. “Saat ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar AKBP Harun saat dikonfirmasi Kamis (22/4/2021).
AKBP Harun menjelaskan aksi bullying antara pelaku dan korban itu terjadi saat sedang memancing di salah satu parit tak jauh dari kediamanya. "Keduanya saling kenal dari keterangan, mereka hanya bercanda,” tuturnya, singkat.
Lihat Juga: Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
(hab)