Jakarta Sering Terjadi Kebakaran, Ini Penjelasan Ahli Manajemen Bencana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Pusat Studi Manajemen Bencana Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta Eko Teguh Paripurno menilai seringnya terjadi kebakaran di Jakarta karena kesalahan manusia. Perlu dilakukan penanganan bencana kebakaran sejak dari hulu sebelum terjadinya kebakaran.
"Saya masih percaya bahwa sebagian besar kebakaran terjadi karena human error," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (18/4/2021). (Baca juga; 700 Jiwa Korban Kebakaran Tamansari Diungsikan di SMP Muhammadiyah 32 )
Dia menjelaskan beberapa hal yang menjadi pemicu kebaran adalah arus pendek listrik, ledakan gas LPG di rumah tangga. Masyarakat dengan mudahnya menyalurkan aliran listrik yang melebihi kapasitas beban yang disarankan.
"Kita bisa mencegah kebakaran dengan melihat sistem pelistrikan di pemukiman dan rumah kita. Kita lihat sediri, listrik di Jakarta dan kota-kota maupun pemukiman kita sangat tidak teratur," jelasnya. (Baca juga; Tekan Frekuensi Kebakaran Turun, Kadis Gulkarmat DKI Pakai Taktik Ini )
Eko menilai perlu dilakukan pencegahan sejak dini untuk mengatisipasi kebakaran. Selain mengurangi kerugian akibat kebakaran, pencegahan juga dapat beban kerja Pemadam kebakaran. "Sudah waktunya kita mulai mengelola kebakaran dari hulunya. Kita bisa merencanakan bangunan dan kampung yang tidak mudah terbakar," bebernya.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
"Saya masih percaya bahwa sebagian besar kebakaran terjadi karena human error," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (18/4/2021). (Baca juga; 700 Jiwa Korban Kebakaran Tamansari Diungsikan di SMP Muhammadiyah 32 )
Dia menjelaskan beberapa hal yang menjadi pemicu kebaran adalah arus pendek listrik, ledakan gas LPG di rumah tangga. Masyarakat dengan mudahnya menyalurkan aliran listrik yang melebihi kapasitas beban yang disarankan.
"Kita bisa mencegah kebakaran dengan melihat sistem pelistrikan di pemukiman dan rumah kita. Kita lihat sediri, listrik di Jakarta dan kota-kota maupun pemukiman kita sangat tidak teratur," jelasnya. (Baca juga; Tekan Frekuensi Kebakaran Turun, Kadis Gulkarmat DKI Pakai Taktik Ini )
Eko menilai perlu dilakukan pencegahan sejak dini untuk mengatisipasi kebakaran. Selain mengurangi kerugian akibat kebakaran, pencegahan juga dapat beban kerja Pemadam kebakaran. "Sudah waktunya kita mulai mengelola kebakaran dari hulunya. Kita bisa merencanakan bangunan dan kampung yang tidak mudah terbakar," bebernya.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(wib)