Tekan Frekuensi Kebakaran Turun, Kadis Gulkarmat DKI Pakai Taktik Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menegaskan, dari tahun 2020 ke 2021 terjadi penurunan frekuensi kebakaran.
"Upayanya kan kita akan lakukan sosialisasi kepada masuarakat melalui kegiatan woro-woro melalui kegiatan secara masif, melalui pengeras suara masjid dan mushala, kita lakukan tuh sosialisasi. Hampir 2.300 titik sudah kita lakukan sosialisasi melalui pengeras suara, meningkatkan kewaspadaan masyarakat," ungkapnya.
"Kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaaran meningkat, karena di tengah pandemi kita nggak bisa kumpulin orang melakukan sosialisasi. Kita punya inovasi melakukan itu menggunakan pengeras suara, di masjid-masjid. Memang agak tradisional, tapi itu justru dampaknya menurun kebakaran 31 persen itu," sambungnya.
Namun saat diminta detail data, pihaknya belum menyampaikan. "Nanti angka frekuensi kebakaran grafiknya saya share ya," tutup Satriadi.
"Upayanya kan kita akan lakukan sosialisasi kepada masuarakat melalui kegiatan woro-woro melalui kegiatan secara masif, melalui pengeras suara masjid dan mushala, kita lakukan tuh sosialisasi. Hampir 2.300 titik sudah kita lakukan sosialisasi melalui pengeras suara, meningkatkan kewaspadaan masyarakat," ungkapnya.
"Kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaaran meningkat, karena di tengah pandemi kita nggak bisa kumpulin orang melakukan sosialisasi. Kita punya inovasi melakukan itu menggunakan pengeras suara, di masjid-masjid. Memang agak tradisional, tapi itu justru dampaknya menurun kebakaran 31 persen itu," sambungnya.
Namun saat diminta detail data, pihaknya belum menyampaikan. "Nanti angka frekuensi kebakaran grafiknya saya share ya," tutup Satriadi.
(maf)