Mobil Jadul Tjahjo Kumolo Sedot Perhatian saat Resmikan Mal Layanan Publik di Tangsel

TANGERANG SELATAN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (15/4/2021).

Kehadiran Tjahjo ditunggu pejabat teras Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten. Tampak telah hadir lebih dulu Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany disusul Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Sebut Calo Ada dari Bekas PNS yang Punya Jaringan

Sekitar pukul 08.35 WIB, rombongan kecil Menpan tiba di lokasi. Tak banyak pengawal dan kendaraan protokoler yang mendampingi. Satu yang menjadi sorot perhatian adalah mobil jadul yang ditumpangi mantan Sekjen PDIP itu.

Tjahjo menumpangi mobil berpelat nomor RI 43. Mobilnya terparkir paling depan, dekat tenda acara. Dari jenisnya, mobil Toyota itu berjenis Crown Royal Saloon keluaran awal tahun 90-an. Bentuknya cukup jadul dibanding sederet mobil dinas pejabat lain yang terlihat mentereng.

Toyota Crown Royal Saloon berpelat nomor RI 43 yang ditumpangi Tjahjo Kumolo. Foto: MPI/Hambali

Meski terbilang lawas, namun mobil Toyota Crown tersebut terlihat terawat dengan baik. Sang ajudan Menteri yang setia menunggu di sisi mobil, Aris RS mengaku selama ini mobil tak terkendala saat dipakai operasional.

"Ini tahun 91. Nggak pernah mogok lah kita sudah persiapkan matang-matang," ujarnya.
Baca juga: Guru Agama Masuk Formasi Guru PPPK Tahun Ini, Tjahjo Kumolo: Bola Ada di Kemenag

Pemandangan unik lainnya terlihat dari pelat nomor mobil bagian depan di mana terdapat sebuah klip penjepit buku pada bagian sisi pelat yang digunakan menjepit pelat nomor RI 43. Tampaknya pelat itu sudah tak menempel cukup baik sehingga harus ditahan klip penjepit.

Seperti diketahui, mobil operasional menteri telah ditetapkan pengadaannya dengan model Toyota Crown HV 2.5 G-Executive. Anggaran pengadaan kendaraan itu disebut mencapai Rp147 miliar berdasarkan sistem lelang umum sesuai pengumuman Kementerian Sekretariat Negara.

Total sebanyak 101 unit model kendaraan tersebut sudah diserahterimakan ke pemerintah jelang pelantikan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 lalu. Mobil itu diimpor langsung dari Jepang melalui PT Astra International. Harga per unitnya fantastis yakni sekitar Rp1,5 miliar.