Pemprov DKI Sediakan Fasilitas Antar Jemput Lansia ke Lokasi Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksinasi COVID-19 masih terus berlangsung di Ibu Kota, dengan target kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan, lansia , dan pelayan publik. Komitmen untuk meningkatkan kekebalan komunitas (herd immunity) dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan kebijakan vaksinasi berbasis wilayah dan menyediakan beragam sentra vaksinasi agar dapat menjangkau lebih banyak warga.
Jajaran Pemprov DKI Jakarta juga menjemput bola, dengan menyediakan fasilitas antar-jemput bagi warga lansia, baik menggunakan bus maupun sepeda motor, untuk memudahkan warga ke lokasi vaksinasi. Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat dan Asosiasi Industri/Asosiasi Pelaku Ekonomi dalam menyiapkan sentra vaksinasi dengan SDM kesehatan dari pihak Pemerintah Daerah. (Baca juga; Lansia dan Anak-anak Diminta Ibadah di Rumah Saat Ramadan )
“Kami menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, di luar Puskesmas dan RS. Sentra vaksinasi ini lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama-sama dengan warga dari lingkungan masing-masing,” kata Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman yang saat ini juga sedang ditugasi menjadi Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti, Senin (12/4/2021).
Adapun beragam tempat layanan vaksinasi di Jakarta, antara lain Istana Presiden, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wali Kota, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, DPR/DPRD, RPTRA, Mall, Pasar, Hotel, Wisma, Taman, RSU Swasta, Vertikal, RS TNI / POLRI, RSUD, RS Khusus, Klinik, Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Puskesmas Keliling, sekolah (TK – SMA), Istora / GOR, Gedung Perkantoran Swasta / BUMN, Drive Thru, dll. Hingga kini, total jumlah lokasi vaksinasi di Jakarta sebanyak 525 titik dengan total kapasitas vaksinasi sebanyak 86.580 orang / hari.
Di samping itu, disiapkan pula sistem untuk membantu pendaftaran dan penjadwalan lansia, karena tidak semua lansia dapat menggunakan sistem online. Pada pelaksanaannya, data yang digunakan adalah data dari Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, lalu diberikan penjadwalan sampai tingkat RT. Selanjutnya, pengurus RT memberitahu lansia terkait jadwal dan lokasi vaksinasi. (Baca juga; Suratemin, Lansia Tertua Penerima Vaksin Covid-19 di Lutra Berusia 85 Tahun )
“Diupayakan dalam satu RW divaksin di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan. Untuk warga yang belum terjadwal karena tidak ber-KTP DKI Jakarta atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, tetap dimungkinkan untuk divaksin, baik dengan mendaftar melalui online maupun melaporkan diri ke Ketua RT,” paparnya.
Jajaran Pemprov DKI Jakarta juga menjemput bola, dengan menyediakan fasilitas antar-jemput bagi warga lansia, baik menggunakan bus maupun sepeda motor, untuk memudahkan warga ke lokasi vaksinasi. Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat dan Asosiasi Industri/Asosiasi Pelaku Ekonomi dalam menyiapkan sentra vaksinasi dengan SDM kesehatan dari pihak Pemerintah Daerah. (Baca juga; Lansia dan Anak-anak Diminta Ibadah di Rumah Saat Ramadan )
“Kami menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, di luar Puskesmas dan RS. Sentra vaksinasi ini lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama-sama dengan warga dari lingkungan masing-masing,” kata Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman yang saat ini juga sedang ditugasi menjadi Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Suharti, Senin (12/4/2021).
Adapun beragam tempat layanan vaksinasi di Jakarta, antara lain Istana Presiden, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wali Kota, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, DPR/DPRD, RPTRA, Mall, Pasar, Hotel, Wisma, Taman, RSU Swasta, Vertikal, RS TNI / POLRI, RSUD, RS Khusus, Klinik, Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, Puskesmas Keliling, sekolah (TK – SMA), Istora / GOR, Gedung Perkantoran Swasta / BUMN, Drive Thru, dll. Hingga kini, total jumlah lokasi vaksinasi di Jakarta sebanyak 525 titik dengan total kapasitas vaksinasi sebanyak 86.580 orang / hari.
Di samping itu, disiapkan pula sistem untuk membantu pendaftaran dan penjadwalan lansia, karena tidak semua lansia dapat menggunakan sistem online. Pada pelaksanaannya, data yang digunakan adalah data dari Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, lalu diberikan penjadwalan sampai tingkat RT. Selanjutnya, pengurus RT memberitahu lansia terkait jadwal dan lokasi vaksinasi. (Baca juga; Suratemin, Lansia Tertua Penerima Vaksin Covid-19 di Lutra Berusia 85 Tahun )
“Diupayakan dalam satu RW divaksin di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan. Untuk warga yang belum terjadwal karena tidak ber-KTP DKI Jakarta atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, tetap dimungkinkan untuk divaksin, baik dengan mendaftar melalui online maupun melaporkan diri ke Ketua RT,” paparnya.
(wib)