Jelang Paskah, Gereja Salib Suci Paroki Cilincing Terapkan Sistem Kedatangan Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gereja Salib Suci Paroki Cilincing di Koja, Jakarta Utara, membuat sistem online bagi jemaat yang akan melaksanakan ibadah Paskah . Pengurus Gereja Salib Suci Paroki Cilincing, Alim Kurniawan (55) mengatakan, sistem online ini untuk menjaga ketertiban ibadah selama tiga hari ke depan.
"Memang hal ini seperti yang sudah kita lakukan selama ini sejak masa pandemi, kita misa itu satu kali dan pakai sistem QR. Jadi jemaat yang akan ibadah sudah pasti terdata baik nomor ponsel, alamat, dan NIK," kata Alim di lokasi pada Kamis (1/4/2021).
Menurut Alim, hal ini sebagai upaya untuk meminimalisasi kerawanan. Untuk itu Gereja tidak akan mengijinkan jemaat atau jemaat luar yang belum mendaftar secara online.
"Umat di luar dari yang dapat QR tidak akan bisa masuk ke halaman gereja kita. Ini salah satu antisipasi yang kita lakukan saat ini," tuturnya. (Baca juga; Jelang Peringatan Paskah, Polisi dan TNI Jaga Ketat Gereja Katedral Jakarta )
Adapun selama Pekan Suci kedepan, Gereja Salib Suci akan menggelar ibadah dua kali misa, seperti Kamis Putih dua kali misa, Jumat Agung dua kali ibadah, Sabtu Suci dua kali ibadah, Minggu Paskah dua kali ibadah.
"Jam 9.00 dan 17.00. Kamis ini 5 sore dan 8 malam. Jumat Agung jam 12 dan jam 15. Sabtu itu jam 18 dan 21. Minggunya 9 pagi dan jam 17," tutur Alim. (Baca juga; Jelang Jumat Agung, Polisi Sterilisasi Empat Gereja di Wilayah Koja )
Alim menambahkan, untuk menguatkan pengamanan pihaknya hanya membuka pintu dua gerbang dan dibuat pemeriksaan metal detector dan Thermo gun. "Keamanan ibadah nanti kami juga di-backup dari Polsek Koja, Koramil dan organisasi kemasyarakatan di sekitar lokasi gereja," pungkasnya.
"Memang hal ini seperti yang sudah kita lakukan selama ini sejak masa pandemi, kita misa itu satu kali dan pakai sistem QR. Jadi jemaat yang akan ibadah sudah pasti terdata baik nomor ponsel, alamat, dan NIK," kata Alim di lokasi pada Kamis (1/4/2021).
Menurut Alim, hal ini sebagai upaya untuk meminimalisasi kerawanan. Untuk itu Gereja tidak akan mengijinkan jemaat atau jemaat luar yang belum mendaftar secara online.
"Umat di luar dari yang dapat QR tidak akan bisa masuk ke halaman gereja kita. Ini salah satu antisipasi yang kita lakukan saat ini," tuturnya. (Baca juga; Jelang Peringatan Paskah, Polisi dan TNI Jaga Ketat Gereja Katedral Jakarta )
Adapun selama Pekan Suci kedepan, Gereja Salib Suci akan menggelar ibadah dua kali misa, seperti Kamis Putih dua kali misa, Jumat Agung dua kali ibadah, Sabtu Suci dua kali ibadah, Minggu Paskah dua kali ibadah.
"Jam 9.00 dan 17.00. Kamis ini 5 sore dan 8 malam. Jumat Agung jam 12 dan jam 15. Sabtu itu jam 18 dan 21. Minggunya 9 pagi dan jam 17," tutur Alim. (Baca juga; Jelang Jumat Agung, Polisi Sterilisasi Empat Gereja di Wilayah Koja )
Alim menambahkan, untuk menguatkan pengamanan pihaknya hanya membuka pintu dua gerbang dan dibuat pemeriksaan metal detector dan Thermo gun. "Keamanan ibadah nanti kami juga di-backup dari Polsek Koja, Koramil dan organisasi kemasyarakatan di sekitar lokasi gereja," pungkasnya.
(wib)