Rapat Panelis PCNU Jaktim Rekomendasikan Gus Jazil Calon Ketua PWNU DKI

Senin, 29 Maret 2021 - 21:43 WIB
loading...
Rapat Panelis PCNU Jaktim...
Wakil Ketua MPR RI Dr KH Jazilul Fawaid SQ MA meraih suara terbanyak dalam voting tertutup yang digelar di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar rapat panelis untuk menyeleksi bakal calon Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Dalam rapat yang digelar pada Senin (29/3/2021), pukul 19.50 WIB di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, nama Wakil Ketua MPR RI Dr KH Jazilul Fawaid SQ MA meraih suara terbanyak dalam voting tertutup.

Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid- meraih lima suara, sementara dua nama lain yakni KH Dr Samsul Ma'arif MA mendapatkan dua suara, serta Sekda DKI Marullah Matali juga mendapatkan dua suara.
Baca juga: Pandemi, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Wisuda Doktoral secara Virtual

"Dengan demikian, Dr KH Jazilul Fawaid SQ MA yang akan direkomendasikan sebagai calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta oleh PCNU Jaktim pada Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta," ujar Wakil Ketua PCNU Jaktim H Amirudin dalam keterangannya.

Pada kesempatan tersebut, para panelis PCNU Jaktim memberikan pandangan kandidat bakal calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta. Amir mengatakan, setelah memberikan pandangan para panelis menentukan pilihan bakal calon Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta pada Konferensi Wilayah XX PWNU DKI Jakarta mendatang dengan cara voting tertutup.

Menurut dia, para panelis menentukan dengan objektif saling beradu argumen. "Karena terlihat keras maka penentuan bakal calon Ketua PWNU DKI Jakarta para panelis memasukkan nama para kandidat ke sebuah amplop putih yang satu sama lainnya tidak mengetahui pilihannya," ungkapnya.

Hasil voting tertutup dikumpulkan, kemudian diberikan kepada Ketua PCNU Jaktim Gus Azaz Rulyaqien untuk dihitung. “Perhitungan mulai ditulis di white board supaya para panelis mengetahui hasil pilihan,” ucapnya.

Panelis lain, Wakil Ketua PCNU Jaktim Dwi Sugiarto mengatakan, pembentukan tim panelis adalah budaya baru untuk menentukan keputusan strategis yang bermanfaat bagi organisasi secara keseluruhan.

“Hal ini juga mengurangi adanya salah paham di antara pengurus, yang mana keputusan diambil berdasarkan hearing langsung dari para bakal calon yang hadir langsung dihadapan para panelis, sehingga pemahaman langsung masing-masing lebih rasional,” ujar Dwi.

Pertimbangan lainnya berdasarkan pengalaman yang ada, NU membutuhkan pengurus yang siap berkhitmah secara maksimal untuk mengakomodir semua unsur NU kultural dan struktural.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)