Aksi Brutal Polisi Koboi di RM Kafe, Keluarga Korban: Bapak Kerja Cari Duit Bukan Cari Mati

Senin, 29 Maret 2021 - 22:02 WIB
loading...
Aksi Brutal Polisi Koboi di RM Kafe, Keluarga Korban: Bapak Kerja Cari Duit Bukan Cari Mati
Keluarga korban penembakan histeris saat Bripka CS menjalani rekonstruksi di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021). Keluarga Doran S Manik mengutuk aksi brutal polisi koboi. Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Keluarga korban penembakan histeris saat tersangka Bripka CS menjalani rekonstruksi di Raja Mura (RM) Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021). Keluarga korban Doran S Manik mengutuk aksi brutal polisi koboi tersebut.

Tak hanya menewaskan Doran S Manik, anggota Polsek Kalideres itu menembak mati anggota TNI Praka Martinus Sinurat dan seorang pegawai kafe Feri Saut Simanjuntak.
Baca juga: Rekonstruksi Polisi Koboi di RM Cafe, Arus Lalu Lintas Arah Kamal Ditutup

Tangisan keluarga korban tak terbendung saat rekonstruksi adegan berlangsung. "Dasar pembunuh. Kamu udah bunuh suami saya," kata Ratna, istri Doran S Manik di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/3/2021).

"Bapak kerja cari duit bukan buat cari mati," tambahnya.
Baca juga: Peragakan 51 Adegan, Oknum Polisi Itu Letuskan 6 Kali Tembakan

Dia berharap tersangka diberikan hukuman yang seberat-beratnya. "Tiga orang mati, masak segampang itu ditembak. Saya butuh keadilan buat almarhum suami saya sama teman-temannya," katanya.

Aksi brutal Bripka CS di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada 25 Februari 2021. Akibat penembakan itu, tiga tewas dan satu orang terluka yakni Hutapea.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)