Penderita Gangguan Jiwa Bakar Sampah, Pabrik Fiber Glass di Bogor Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
BOGOR - Pabrik fiber glass di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ludes terbakar , Sabtu (27/3/2021). Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa amuk si jago merah ini.
Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan kebakaran itu terjadi sekira pukul 08.50 WIB. Mendapat laporan itu, pemadam kebakaran langsung menuju lokasi.
"Kami terima laporan dari warga melalui telpon kebaran pabrik pembuatan fiber glass. Tiba di lokasi sekitar pukul 09.05 WIB," kata Ade dikonfirmasi.
Delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor diterjunkan ke lokasi untuk menjinakan api. Sekitar satu jam kemudian, akhirnya kobaran api yang melalap seluruh pabrik padam.
"Lama pemadaman sekitar 1 jam. Yang terbakar pabrik dan satu unit truk yang terpakir," ujarnya. Diduga penyebab kebakaran tersebut karena ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar sampah dekat lokasi pabrik.
Akibatnya, api tersebut menyambar bahan pembuatan fiber dan membesar."Kerugian sekitar Rp700 juta. Untuk korban tidak ada," tutup Ade.
Kabid Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan kebakaran itu terjadi sekira pukul 08.50 WIB. Mendapat laporan itu, pemadam kebakaran langsung menuju lokasi.
"Kami terima laporan dari warga melalui telpon kebaran pabrik pembuatan fiber glass. Tiba di lokasi sekitar pukul 09.05 WIB," kata Ade dikonfirmasi.
Delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor diterjunkan ke lokasi untuk menjinakan api. Sekitar satu jam kemudian, akhirnya kobaran api yang melalap seluruh pabrik padam.
"Lama pemadaman sekitar 1 jam. Yang terbakar pabrik dan satu unit truk yang terpakir," ujarnya. Diduga penyebab kebakaran tersebut karena ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar sampah dekat lokasi pabrik.
Akibatnya, api tersebut menyambar bahan pembuatan fiber dan membesar."Kerugian sekitar Rp700 juta. Untuk korban tidak ada," tutup Ade.
(hab)