Kasus Positif dan PDP Meninggal Dunia di Kabupaten Bogor Bertambah 1 Orang

Rabu, 20 Mei 2020 - 04:50 WIB
loading...
Kasus Positif dan PDP Meninggal Dunia di Kabupaten Bogor Bertambah 1 Orang
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan hanya ada penambahan dua kasus yakni 1 orang terkonfirmasi positif dan 1 orang meninggal dunia dengan status PDP. Foto/SINDOnews
A A A
BOGOR - Melandainya kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah tetangganya perlahan mulai diikuti Kabupaten Bogor. Pasalnya, dalam sehari yang biasanya terjadi penambahan kasus cukup signifikan, kini relatif stagnan.

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor hingga pukul 20.00 WIB, Selasa (19/05/2020) penambahan kasus terjadi hanya di kategori status terkonfirmasi positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masing-masing 1 orang. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Melonjak, Kota Bogor Dua Hari Terakhir Stabil)

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan hanya ada penambahan dua kasus yakni 1 orang terkonfirmasi positif dan 1 orang meninggal dunia dengan status PDP. "Data tambahan 1 kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 adalah perempuan, 12 tahun asal Kecamatan Caringin dan 1 kasus baru PDP yang meninggal dunia yaitu seorang laki-laki berusia 7 tahun asal Cibungbulang," katanya. (Baca juga: Pemkab Bogor Alokasikan Penanganan Covid-19 Rp384 Miliar, Pemkot Bogor Rp300 Miliar)

Dengan demikian, perkembangan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor total berjumlah 175 kasus terdiri dari positif aktif atau masih dalam perawatan 129 orang, sembuh 34 orang dan meninggal dunia 12 orang. "Sedangkan untuk kasus dengan status PDP Covid-19 di Kabupaten Bogor total berjumlah 1.418 orang dengan rincian selesai 944 orang, masih dalam pengawasan 400 orang dan meninggal dunia 74 orang," katanya.

Ia juga menyebutkan untuk kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) total berjumlah 1.501 orang dengan rincian selesai 1.250 orang dan masih dalam pemantauan 251 orang. "Meski mulai melandai sejak beberapa hari terkahir, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari mudik ke zona merah, meskipun dalam satu Kabupaten. Rayakan Idul Fitri secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus," kata.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)